Salah satunya adalah dampak kemungkinan adanya kerusahan mengingat Bogor banyak diisi oleh basis suporter Persib, yang tidak jarang kerap berselisih dengan Jakmania--suporter Persija.
"Pertama, hasil kesepakatan dalam berita acara kesepakatan, selama renovasi untuk Asian Games, lapangan yang ada di Jawa Barat, tidak boleh digunakan. Kecuali test event Asian Games," ujar Rudy.
"Kita juga ada PORDA (Pekan Olahraga Daerah) di Oktober 2018. Setelah itu, infonya ada Piala Asia U-19 pada Oktober. November ada Peparda (Pekan Paralympic Daerah). Terus keempat, Persikabo dan Bogor FC ingin berkandang di Pakansari. Alasannya itu, ada empat," lanjutnya.
"Memang ada pemasukan ya. Dibanding dengan SUGBK, kita jauh lebih murah. Menurut Persija juga, kalau di Jakarta terus, rugi. Tidak semua partai dapat ditonton oleh banyak orang. Secara pemasukan memang ada. Tapi kan masalahnya, rawan kerusuhannya," pungkas Rudy.
Baca Juga: Persija Jakarta Dominasi Best XI Pekan Kedua Liga 1 2018