Suara.com - Empat pelatih asing akan mengikuti kursus lisensi Pro AFC yang akan diselenggarakan di Hotel dan Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta, DIY yang akan dimulai dari tanggal 14 hingga 20 April 2018. Total ada 24 pelatih yang akan ikut serta di kursus itu.
Empat orang itu asing adalah tiga pelatih dari Malaysia (FAM). Adam bin Abdulah, Ong Kim Swee, Elavaran dan Fujiwara dari JFA Jepang.
Sebagaimana diketahui, Kursus pelatih Pro AFC adalah kursus level tertinggi lisensinya di tingkat Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Indonesia sendiri saat ini belum ada satu pun pelatih yang mengantongi sertifikat Pro AFC.
“Kursus pelatih Pro AFC yang kami laksanakan nanti adalah modul 1 dari total 7 modul yang ada dan ini bisa berlangsung hampir satu tahun lamanya,” kata Direktur Teknik PSSI Danurwindo, Kamis (5/4/2018)
Baca Juga: Jelang MotoGP Argentina, Ini Prediksi Rossi
Pelatih-pelatih ternama di Indonesia juga banyak yang ikut serta dalam kursus ini. Sebut saja Indra Sjafri, Djadjang Nurdjaman, Rahmad Darmawan, Aji Santoso, dan Nilmaizar.
Kursus ini dilakukan sebagai persiapan salah satu persyaratan dari AFC bahwa nantinya pada tahun 2020 yakni setiap pelatih di kompetisi profesional level teratas harus memiliki lisensi Pro AFC.
“Ini akan menjadi sejarah bagi Indonesia dan PSSI karena pertama kalinya menggelar kursus Pro AFC dan memiliki pelatih dengan lisensi tersebut, untuk peserta kursus Pro AFC yang ikut 24 pelatih," tambah Danurwindo.
"Salah satu syarat untuk mengikuti kursus ini yakni harus memiliki lisensi A AFC dan empat tahun terakhir aktif menangani tim profesional. Nama-nama pelatih yang ikut kursus Pro AFC juga harus mendapat rekomendasi dari PSSI dan AFC,” jelasnya.
Baca Juga: Menko Puan Maharani: Venue Asian Games Harus Selesai Awal Mei
Kursus pelatih Pro AFC nantinya akan dipimpin oleh Bader A. SH Ahmad yang notabene instruktur AFC dari Kuwait. Danurwindo dan Ganesha Putra sebagai perwakilan dari Departemen Teknik PSSI.