Di leg kedua, Madrid yang hanya membutuhkan satu gol di Santiago Bernabeu untuk membalikkan keadaan harus gigit jari. Dalam pertandingan itu Ronaldo berhasil mengubah papan skor lewat titik penalti di menit 23, namun tiket final melayang setelah Morata menyeimbangkan papan skor 12 menit bola bergulir di babak pertama.
Dua musim setelah kekalahan menyakitkan dari La Vechia Signora, Madrid akhirnya mendapat kesempatan untuk balas dendam. Yaitu di final musim lalu.
Kali ini, Juve yang tidak lagi diperkuat Morata dipaksa menyerah dengan skor telak 1-4 dala laga yang digelar di Millennium Stadium, Cardiff, Wales, 3 Juni 2017.
Sepak terjang di liga domestik yang bertolak belakang
Bagi Madrid, musim ini berbeda dengan musim lalu. Di musim lalu Madrid bagaikan gelombang raksasa yang menggulung di lautan, tak terhentikan. Gelar La Liga dan Liga Champions pun berhasil diboyong ke Santiago Bernabeu di akhir kompetisi.
Musim ini, performa Los Blancos tak seganas musim lalu. Meski berhasil mencapai perempat final Liga Champions, di ajang domestik Madrid tengah kedodoran.
Mengantongi 63 poin, Madrid saat ini berjuang keras untuk mempertahankan posisi tiga di klasemen sementara La Liga. Dengan delapan laga tersisa, walaupun secara matematis peluang belum tertutup, Madrid yang kini tertinggal 13 poin dari Barcelona berpeluang besar menyerahkan mahkota La Liga kepada rival abadinya itu.
Pelatih Madrid Zinedine Zidane pun menyadari hal itu.
"Pertandingan ini sangat berbeda dengan final di Cardiff. Permainan kami tidak jauh berbeda, meski kami kehilangan sejumlah pemain. Tapi musim ini tidak sesuai harapan kami," ujar Zidane seperti dikutip Skysports.