Suara.com - Duel dua raksasa Eropa akan tersaji di Allianz Stadium, Turin, Rabu (4/4/2018). Jawara Serie A Juventus akan menjamu jawara La Liga sekaligus juara bertahan Liga Champions, Real Madrid.
Aroma dendam tercium jelang pertemuan kedua tim di leg pertama babak perempat final kompetisi kasta tertinggi benua biru. Menyusul aksi saling 'bunuh' kedua tim di musim 2014/15 dan 2016/17.
Selain itu, bentok dua jawara liga domestik berbeda itupun menyisakan pertaruhan bagi Madrid yang terancam tanpa gelar gelar musim ini setelah tersingkir di Piala Raja dan terpaut 13 poin dari Barcelona di La Liga.
Begitu pula dengan Juventus yang bermimpi untuk memboyong trofi Si Kuping Besar ke Turin, mimpi yang tertahan sejak La Vecchia Signora memenangkan kompetisi itu terakhir kali di tahun 1996 silam.
"Satu-satu" dalam tiga musim, imbang!
Berhadapan di perempat final Liga Champions musim ini, bukanlah pertemuan pertama bagi Juventus dan Real Madrid di fase gugur kompetisi kasta tertinggi Eropa.
Dalam tiga musim terakhir, tercatat, kedua tim sudah saling 'bunuh' sebanyak dua kali. Yaitu di semifinal musim 2014/15 dan final Liga Champions musim lalu, 2016/17.
Musim 2014/15, pecinta sepak bola sempat tercengang ketika Madrid, yang saat itu berstatus juara bertahan, disingkirkan Juventus yang belum semusim ditangani Massimiliano Allegri.
Di bawah tangan dingin Allegri, Madrid bertekuk lutut di leg pertama 2-1. Dalam laga yang digelar di Juventus Stadium kala itu, Alvaro Morata yang merupakan bekas pemain Madrid, mengawali kemenangan Si Nyonya Tua di menit ke-8. Gol balasan Cristiano Ronaldo di menit 27 pun menjadi tak berarti setelah Carlos Tevez mengunci kemenangan Juve lewat titik penalti di menit 58.