Suara.com - Real Madrid akan partai akbar, yakni leg pertama babak perempatfinal Liga Champions 2017/2018 kontra Juventus, Rabu (4/4/2018) dini hari WIB. Madrid akan sowan ke markas Bianconeri, Juventus Stadium.
Pertemuan Juve vs Madrid ini sendiri adalah 'rematch' partai final Liga Champions musim lalu, di mana Madrid menang mutlak dengan skor 4-1 di Millennium Stadium, Cardiff.
Pertemuan lawan Juve sendiri pun rasanya bakal terasa cukup spesial bagi pelatih Madrid, Zinedine Zidane.
Zidane memang dikenal sebagai legenda Madrid, sebagaimana mantan ikon Timnas Prancis itu pernah membawa El Real meraih trofi juara Liga Spanyol, Liga Champions, serta trofi bergengsi lainnya.
Meski demikian, sebelum gabung Madrid pada 2001 dengan nilai transfer mencapai 69,75 juta pounds -yang memecahkan rekor transfer dunia kala itu, Zidane sempat lima musim membela panji Juventus.
Baca Juga: Polisi Belum Temukan Adanya Narkotika Berkedok Permen
Bersama bintang-bintang macam Alessandro Del Piero dan Filippo Inzaghi, Juventus begitu berjaya di Italia kala itu, dan juga menjuarai kompetisi-kompetisi di Eropa meski bukan Liga Champions, macam Piala Super Eropa, Piala Intertoto, bahkan Piala Interkontinental.
Jelang partai dini hari nanti, Zidane pun angkat bicara soal Juventus. Ia mengaku enggan sentimentil, dan hanya fokus membawa Madrid meraih hasil positif di Turin.
"Juventus selalu di hati saya, tapi bagi saya, Real Madrid adalah segalanya bagi hidup saya. Madrid telah memberikan segalanya bagi saya. Saya masih ingat betul ketika Presiden Florentino Perez membawa saya ke sini. Saya berhutang banyak kepadanya," celoteh Zizou kepada Marca.
"Fokus saya tentu hanya membawa Real meraih hasil positif di Turin dan pada dua leg secara keseluruhan," imbuhnya.
"Saya pernah menjadi pemain dan sekarang saya menjadi pelatih di klub ini. Saya sudah berada di Madrid selama 17 atau 18 tahun. Saya berhutang banyak kepada presiden, klub dan juga pendukung kami yang selalu memberikan cinta mereka kepada saya," lanjut Zidane.
Baca Juga: A Quite Place, Teror Monster Bagi yang Bersuara
Meski demikian, pria berusia 45 tahun itu rupanya tak menutup kans untuk membesut Juventus, klub yang juga tentu berandil membesarkan namanya di dunia sepakbola, di masa depan.
"Apakah saya akan menjadi manajer Juventus suatu hari nanti? Saya tidak akan pernah mengatakan tidak untuk hal ini. Namun untuk saat ini, saya merasa bahagia di tempat saya berada," tutur entrenador berkepala plontos itu.
"Pertandingan ini akan menjadi pertandingan spesial karena Real Madrid dan Juventus adalah dua tim yang telah memberikan banyak hal bagi saya. Ketika pertandingan nanti dimulai, saya tidak mau berpikir terlalu banyak dan saya akan mencoba meraih apa yang seharusnya kami dapatkan," tandas Zizou.