Suara.com - Tim PSIS Semarang bermain imbang melawan kesebelasan dari Pulau Dewata, Bali United, dalam kompetisi Liga 1 Indonesia di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang, Jawa Tengah, Minggu (1/4/2018) sore dengan skor 0-0.
Dalam laga yang dipimpin wasit Novari Ikhsan Arilaha (DKI Jakarta) dibantu dua hakim garis, Dedek Duha (Sumatera Utara) dan Muhammad Musafat (Jawa Timur) itu, kedua kesebelasan bermain saling menyerang dengan tensi tinggi, sepanjang 90 menit pertandingan.
Pada babak pertama, tuan rumah PSIS Semarang yang bermarkas di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang itu, sempat menghadapi tekanan dari tim tamunya. Bahkan untuk mempertahankan gawangnya dari serangan lawan, kiper PSIS Jandia Eka Putra harus menerima kartu kuning pada menit 22 karena pelanggaran terhadap strikter Bali United, Ilija Spasojevic ketika mencoba memasukkan bola dari kanan gawang Jandia.
Begitu pula tendangan Hafit Ibrahim, pemain tengah tuan rumah yang membantu penyerangan ke pertahanan lawan pada menit 35, berhasil diselamatknan kiperl Bali United Wawan Hendrawan.
Baca Juga: Kolaborasi Wardah Sinar & Pijar Bersama 8 Desainer Indonesia
Lima menit setelah babak kedua pertandingan dimulai, gol untuk Bali United yang dicetak Spasojevic dianulir oleh wasit karena striker tersebut telah terjebak "off side". Begitu pula pada menit 84, Spasojevic telah dinyatakan "off side" sehingga gol keduanya juga dianulir.
Serangan PSIS dari sayap kanan ke pertahanan lawan pada menit 52 juga gagal diselesaikan pemain depan Komarudin karena bola berhasil diselamatkan kiper Wawan Hendrawan.
Permainan saling menyerang intensif dilakukan kedua kesebelasan silih berganti, terutama pada menit 53 hingga 57, namun tidak membuahkan satu pun gol.
Baik pelatih PSIS Vicento Alberto Annese maupun pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro melakukan pergantian beberapa pemain selama babak kedua pertandingan yang disaksikan sekitar 15 ribu penonton, terutama suporter PSIS.
Pada menit-menit terakhir sebelum laga mereka bubar, Wasit Novari memberikan kartu kuning kepada pemain tengah PSIS Bayu Nugroho yang masuk menggantikan Muhammad Yunus pada menit 62, karena pelanggaran terhadap salah satu pemain lawan.
Baca Juga: Ribuan Pencinta Alam sampai Akademisi Reboisasi Lereng Semeru
Pelatih Bali United Widodo C. Putro menyatakan bersyukur karena Fadil dan kawan-kawan meraih poin dalam laga tandang di Kota Magelang tersebut.
"Pertandingan memang saling menyerang, disayangkan beberapa peluang tidak menghasilkan gol. Pemain sudah bekerja keras, tetapi ini akan kita evaluasi supaya ke depan lebih baik dalam 'finishing'. Tapi kami bersyukur atas hasil ini," katanya.
Pelatih PSIS Semarang Vicente mengakui bahwa Haudi Abdilah dan kawan-kawan menghadapi salah satu tim kuat Indonesia dalam laga di kandangnya itu.
"Tetapi dengan kekuatan Bali United itu, PSIS banyak menciptakan peluang, tendangan, dan beberapa kesalahan pada babak pertama dilakukan perbaikan pada babak kedua," kata Vicente yang baru enam hari terakhir menangani tim tersebut menggantikan posisi pelatih sebelumnya, Subangkit.
Ia menyatakan segera melakukan evaluasi atas hasil pertandingan tersebut supaya pada laga selanjutnya, penampilan PSIS lebih baik.
Berbagi satu poin, Bali United saat ini masih tertahan di posisi tujuh klasemen dengan empat poin. Sementara PSIS yang baru mengantongi satu poin berada di posisi 16. (Antara)