MU sejatinya kembali membuat gol di menit 43. Sayang, Lukaku dianggap sudah lebih dulu dalam posisi offside sebelum melepaskan bola yang dicocor Lingard ke dalam gawang Swansea.
Tertinggal dua gol, Swansea langsung mengganti dua pemainnya di babak kedua. Tom Carroll masuk menggantikan Ki Sung Yueng, sementara Tammy Abraham menggantikan Nathan Dyer.
Swansea pun memulai babak kedua dengan lebih baik. Namun mereka masih kesulitan dalam menyerang. Sementara itu, serangan MU kembali mengancam gawang Swansea.
Umpan silang Juan Mata diteruskan Lukaku ke Sanchez yang ada di depan gawang. Namun Sanchez tak mampu mengarahkan sundulannya ke gawang Swansea.
Baca Juga: Pelatih Arema Akui Kekalahan dari Persija
Setelah itu, Mata hampir mencetak gol spektakuler di menit 57. Bola yang dilepas Paul Pogba jatuh ke kaki Mata yang membelakangi gawang. Sambil memutar badan, Mata melepaskan tendangan. Namun, upaya sang gelandang mungil belum menemui sasaran.
Swansea sendiri akhirnya mulai memberikan ancaman berarti ke gawang MU kawalan David De Gea. Menit 60, De Gea akhirnya beraksi. Tak hanya satu kali, tapi dua kali!
De Gea menepis tendangan Tammy Abraham dari jarak dekat. Tak lama kemudian, kiper internasional Spanyol itu kembali menggagalkan upaya Abraham yang melepaskan tendangan first-time setelah menerima bola umpan dari kiri.
Serangan-serangan Swansea di babak kedua lebih baik daripada babak pertama, sebagaimana MU juga sepertinya mulai mengendurkan permainan mereka. Namun Swansea belum mampu menipiskan ketertinggalan.
Justru MU yang hampir menambah gol di menit 80. Bola dari Pogba menemui Lukaku yang ada di tiang jauh. Dari jarak dekat, Lukaku mencoba menaklukkan Fabianski. Tapi sang kiper mampu memblok bola dengan baik.
Baca Juga: Tekuk Crystal Palace 2-1, Salah Lagi-Lagi Jadi Pahlawan Liverpool
Sampai peluit panjang berbunyi, skor tetap 2-0 untuk kemenangan tim tuan rumah MU.