Suara.com - Suporter Persib Bandung, Viking, berencana menempuh jalur hukum terkait video oknum pemain Persija Jakarta yang beredar di media sosial Instagram, berisikan konten ujaran kebencian atau penghinaan terhadap Viking. Menanggapi hal itu, Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco mengatakan tidak fair.
Pelatih asal Brasil tersebut berkaca pada beberapa pertandingan yang mengakibatkan kerugian bagi Persija saat berhadapan dengan Persib. Seperti terjadinya pemukulan yang dilakukan oleh oknum suporter Persib kepada pemain Persija saat kedua tim berjumpa di Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Liga 1 2017.
Berikutnya, di pertemuan kedua yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo. Saat itu pemain Maung Bandung Vladimir Vujovic mendapat kartu merah yang kemudian melakukan aksi tidak terpuji kepada suporter Persija.
Teco menganggap hal yang dilakukan oleh Viking tidaklah fair. Sebab, Persija tidak pernah memperpanjang masalah yang terjadi saat timnya mengalami kerugian.
Baca Juga: Kamera Mirrorless Tetap Jadi Fokus Sony di Indonesia
"Terus waktu kita dipukul di sana (Bandung) tidak ada masalah? Waktu pemain (di Solo), punya kartu merah, kamu lihat salam dia? Ini tidak masalah. Pukul tidak masalah? Soal video ini mungkin orang bercanda, harus dihukum? Saya pikir ini tidak fair. Kita harus ada orang salah, oke, diterima. Tapi harus fair," kata Teco di lapangan Sutasoma, Halim Perdanakusuma, Kamis (29/3/2018).
Persija sendiri sudah meminta maaf kepada keluarga besar Persib Bandung dan Viking terkait kejadian itu.
"Boleh bermedia sosial, tidak masalah. Tapi harus hati-hati saat bercanda, karena mungkin bagi orang lain tidak bagus. Harus respek sama tim lawan. Semua pemain di sini profesional."
"Di sana juga profesional, ada suporter juga. Kita mau sepak bola maju, kita tahu dua suporter ini, kita tidak mau banyak masalah. Saya pikir ini sudah selesai, tapi benar-benar pelajaran untuk tim," tambah Teco.
Lebih lanjut, Teco menjelaskan masalah ini tidak mengganggu mental para pemain. Saat ini, Ismed Sofyan dan kawan-kawan tengah fokus persiapan jelang berhadapan dengan Arema FC, Sabtu (31/3/2018).
Baca Juga: Soal Tarif Ojek Online, Pemerintah Usulkan di Angka Rp2000/Km
"Tidak ada masalah. Kita sudah bicara sama pemain, untuk konsentrasi di pertandingan. Kita harus konsentrasi melawan Arema. Kita main di kandang, latihan bagus, pasti tidak ada yang bisa diganggu di sini," pungkas Teco.
Hingga kini, belum diketahui siapa pemain yang mengucapkan kata-kata tidak pantas tersebut. Dalam video berdurasi 24 detik itu, terlihat jelas beberapa pemain Persija seperti Gunawan Dwi Cahyo, Riko Simanjuntak, dan Ahmad Syaifullah.