Argentina Dipermak Habis Spanyol, Ini Komentar Mario Kempes

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 28 Maret 2018 | 17:26 WIB
Argentina Dipermak Habis Spanyol, Ini Komentar Mario Kempes
Para piunggawa Timnas Argentina tertunduk lesu (AFP/GABRIEL BOUYS)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Argentina harus menelan pil pahit di laga uji coba kontra Spanyol, Rabu (28/3/2018) dini hari WIB, sebagai persiapan jelang Piala Dunia 2018. Bagaimana tidak, tim berjuluk Albiceleste dipermak habis 1-6 oleh Spanyol di Estadio Wanda Metropolitano.

Tampil tanpa sang megabintang Lionel Messi yang cedera ringan, Argentina asuhan Jorge Sampaoli memang tumpul di lini depan, serta sangat rapuh di belakang.

Isco Alarcon jadi mimpi buruk bagi Argentina dini hari tadi dengan sumbangan trigolnya bagi Spanyol.

Legenda hidup Argentina, Mario Kempes, pun menganggap 11 pemain negaranya yang berlaga melawan Spanyol semalam sebagai kumpulan orang asing. Ia juga menyebutkan bahwa pemain-pemain tersebut tak bisa bermain sebagai sebuah tim.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Penutupan Alexis adalah 'Pesan' Kami ke yang Lain

"Hanya ada satu Messi dan sepak bola dimainkan dengan 11 pemain. Namun, Argentina melawan Spanyol terlihat seperti 11 orang asing yang bermain sepakbola bersama-sama," ucap Kempes kepada Diario Gol.

"Babak pertama membuat saya bergairah, itu tidak terlalu buruk, tapi di babak kedua mereka terlihat mengerikan," lanjutnya.

Pria 63 tahun yang sukses membawa Argentina juara Piala Dunia 1978 itu secara khusus juga mengkritik Gonzalo HIguain yang diplot pelatih Jorge Sampaoli sebagai starter di posisi ujung tombak, dini hari tadi.

Menurut Kempes, performa Higuain di lapangan sangat berbeda dengan apa yang dia tunjukkan bersama Juventus.

"Higuain akan memanfaatkan peluang yang ia punya 51 kali dari 50 untuk Juventus, tapi itu tidak terjadi untuknya di Argentina dan saya tidak tahu penyebabnya. Ini membingungkan dan sangat membuat frustrasi," tukas Kempes yang juga sempat membela klub Indonesia, Pelita Jaya, selama satu musim di penghujung kariernya itu.

Baca Juga: Dorong Industri Fesyen, Ini yang Dilakukan Kemenperin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI