Suara.com - Komite wasit PSSI akhirnya memberi sanksi tegas kepada pengadil pertandingan antara Bali United dan PSMS Medan yang berlangsung Minggu (25/3/2018) di Stadion I Wayan Dipta.
Di laga yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Bali United, wasit Maulana Nugraha menjadi sorotan. Ia dinilai banyak membuat keputusan kontrovesial yang dinilai merugikan skuat asuhan Djajang Nurjaman.
Salah satu keputusan Maulana yang dinilai keliru yakni saat gelandang 'Serdadu Tridatu' Nick van der Velden melakukan pelanggaran keras kepada penyerang PSMS Medan Sadney Urikhob.
Nick yang berupaya merebut bola, malah melayangkan tendangan keras ke arah paha kiri dari Sadney Urikhob. Penyerang 'Ayam Kinantan' itu pun langsung terkapar di lapangan.
Baca Juga: Kapolda NTB Jadi Kandidat Pejabat KPK, Ini Kata Mabes Polri
Namun begitu, Maulana hanya memberikan kartu kuning kepada gelandang berpaspor Belanda itu. Keputusan itulah yang akhirnya menjadi sorotan oleh PSSI.
Joko Driyono selaku Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI mengatakan bahwa Komisi Wasit PSSI telah mengirim laporan mengenai pembebastugasan sementara terhadap Maulana Nugraha.
"Ya memang kejadian-kejadian ekstrem selalu menjadi perhatian. pertandingan antara Bali United dan PSMS (Medan), kami telah mendapatkan report dari komite wasit (bahwa) yang bersangkutan statusnya di evaluasi untuk tidak diikut tugaskan terlebih dahulu," Ucap Joko Driyono kepada wartawan di Gedung G9, Tebet, Jakarta, Rabu (28/3/2018).
Lanjut Joko, berdasar laporan dari pengawas pertandingan, PSSI akan menindaklanjuti pelanggaran keras yang dilakukan Nick van der Velden dan membawanya ke rapat pleno Komisi Disiplin.
"Kemudian ada note dari pengawas pertandingan terhadap pelanggaran yang dilakukan dan ini yang dikaji dan dimungkinkan untuk dibawa di pleno komisi disiplin," tambahnya.
Baca Juga: Playboy Tutup Laman Resminya di Facebook