Derby Jawa Timur, Persebaya Tanpa Dukungan Bonek di Lamongan

Rabu, 28 Maret 2018 | 13:28 WIB
Derby Jawa Timur, Persebaya Tanpa Dukungan Bonek di Lamongan
Antusias suporter Persebaya Surabaya (Bonek) mendukung tim kesayangannya di babak delapan besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2/2018).(Suara.com/Adie Prasetyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Derby Jawa Timur akan meramaikan gelaran Liga 1 2018 antara Persela Lamongan menjamu tamunya Persebaya Surabaya akan tersaji di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat (30/3/2018). Demi menjaga amannya partai tersebut, kelompok suporter Persebaya, Bonek dilarang hadir mendukung tim kesayangannya.

Sebagaimana diketahui, hubungan antara LA Mania julukan suporter Persebaya dan Bonek memang kurang harmonis. Sesuai kesepakatan antara pihak Persela, Persebaya, dan Kepolisian melarang adanya Bonek di pertandingan itu.

Kesepakatan itu juga akan berlaku sebaliknya. Yaitu saat Persela bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo di putaran dua nanti.

"Hari ini kita sudah bertemu dengan pihak Persebaya di Polda Jatim. Sepertinya tidak ada suporter Persebaya di partai nanti. Ketika kita tandang ke Persebaya, juga tanpa LA Mania," kata CEO Persela, Yuhronur Effendi saat dihubungi, Rabu (28/3/2018).

Baca Juga: Lawan Sriwijaya, Made Berharap Ulangi Hasil Manis di Jakabaring

"Dari pihak Persela diundang, dan Persebaya diundang, sebagai langkah antisipasi, apalagi di Jawa Timur ini bakal ada Pilkada," tambahnya.

Hal itu guna untuk mengantisipasi adanya kericuhan antara suporter di wilayah Jawa Timur. Kepastian itu didapat juga atas kesepakatan dari kepolisian Jawa Timur.

"Supaya tidak menimbulkan kegaduhan, supaya suasana kondusif, kira-kira solusinya dari Polda Jawa Timur itu tanpa penonton dari suporter Persebaya. Di Surabaya nantinya, tanpa LA Mania, ini jalan tengah yang baik," tambahnya.

Lebih lanjut, Yuhronur menambahkan sebenarnya Persela tidak mempermasalahkan hal kehadiran Bonek. Namun, manajemen mengantisipasi oknum-oknum tertentu yang bisa menyulut adanya keributan.

"Dari pihak LA Mania sebenarnya tidak ada masalah. Tapi, kan terkadang ada beberapa oknum yang tidak dapat dikendalikan. Pada prinsipnya, siapapun suporter lawan, harus menjadi saudara."

Baca Juga: Dua Anak Setya Novanto Diperiksa KPK, Jadi Saksi Kasus Sepupunya

"Tidak ada masalah sebenarnya. Ini untuk menjaga lebih kondusif saja, supaya tidak mencederai sepak bola, kan capek kita pikirkan suporter terus," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI