Suara.com - Bos Persija Jakarta Gede Widiade mengatakan harga yang dikeluarkan untuk Marko Simic tidak mahal. Namun, Gede enggan menyebutkan nominal yang dikeluarkan untuk memboyong pemain asingnya itu.
Pemain berusia 30 tahun tersebut didatangkan untuk memperkuat lini serang Persija pada musim ini. Terbukti, ketajamannya membuat pemain asal Kroasia tersebut menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Presiden 2017.
Selain enggan menyebut harga yang dikeluarkan untuk Boyong Simic, Gede juga enggan bilang gaji yang didapatkannya. Namun, pengusaha asal Surabaya meyakinkan tidaklah mahal.
"Simic tidak mahal, yang penting kami selalu bayar pajak," kata Gede.
Jika dilihat sari situs transfermarkt yang biasa menjadi acuan harga pemain bursa transfer dunia, harga Marko Simic ada di angka 200 ribu euro atau sekitar Rp3,4 miliar. Harga itu bisa naik saat akhir musim nanti, dengan catatan Simic tetap tajam bersama Persija.
Lebih lanjut, Simic dan pemain asing lain mendapat beberapa fasilitas dari manajemen Macan Kemayoran. Seperti tinggal di apartemen dan mendapatkan kendaraan pribadi.
Simic sendiri tinggal di apartemen Royal Spring Hill yang berada di kawasan Kemayoran, Jakarta. Sementara kendaraan, ia memilih menggunakan SUV Toyota Rush untuk tunggangan sehari-hari.
Berbeda dari Simic pemain asing lainnya seperti Jaimerson da Silva Xavier, Addison Alves, Ivan Carlos, termasuk Pelatih Stefano Cugurra Teco tinggal di apartemen yang berbeda. Mereka menetap di Patria Park, Cawang.
"Marko Simic di Royal Spring Hill, Kemayoran. Kalau Jaime, Addison, Ivan Carlos, sama Teco di Cawang. Semua pemain asing dapat mobil," ujar Eko Romeo Media Officer Persija Jakarta kepada suara.com.