Suara.com - Mantan kapten Manchester United yang kini aktif jadi pandit sepakbola, Gary Neville, menilai rumor bakal dijualnya Luke Shaw oleh Setan Merah pada musim panas nanti hanyalah merupakan pengalihan isu. Neville menyebut MU punya masalah yang lebih pelik ketimbang perlakuan manajer Jose Mourinho pada Shaw.
Seperti diketahui, Mourinho di beberapa kesempatan telah mengkritik Shaw secara terbuka, baik terkait kebugaran maupun performa bek sayap berusia 22 tahun itu. Yang paling anyar, Mourinho melontarkan kritikannya pada Shaw secara amat frontal.
Mourinho mengkritik permainan Shaw saat MU menang 2-0 atas Brighton di perempatfinal Piala FA akhir pekan lalu. Bahkan, manajer berusia 55 tahun itu menarik keluar Shaw saat half-time.
Rumor penjualan Shaw di jendela transfer musim panas nanti pun lantas merebak, sebagaimana media-media Inggris meyakini jika hubungan sang fullback dengan Mourinho telah retak dan hampir pasti tak bisa dipulihkan lagi.
Baca Juga: LRT di Palembang akan Dilengkapi dengan Wifi
Kebetulan, tim-tim macam Chelsea, Tottenham Hotspur, Arsenal, Everton, Newcastle United, dan Southampton pun sisebut-sebut siap dengan senang hati menampung Shaw.
Bagi Neville sendiri, MU punya persoalan yang lebih pelik daripada sekadar situasi Shaw.
"Saya rasa semua masalah Luke Shaw adalah pengalih perhatian dari aspek kritik musim ini. MU sudah menghabiskan banyak uang dan tujuannya adalah memenangi Liga Inggris dan melaju sejauh mungkin di Liga Champions musim ini. Namun kedua target itu tak terwujud," ucap Neville kepada Sky Sports.
"Bagi saya, masalahnya bukan individu-individu, apakah Shaw, Paul Pogba, atau Alexis Sanchez bermain tak sesuai harapan. Namun, masalahnya adalah tim tak terlalu konsisten, yang mana dalam karier Mourinho tim-timnya memang selalu begitu," jelasnya.
MU sendiri memang terseok-seok bersaing dengan Manchester City di liga domestik musim ini. Dengan Liga Inggris musim ini tinggal menyisakan delapan pekan, MU masih terpaut 16 poin dari Manchester City di puncak klasemen.
Baca Juga: Polisi: Jatuhnya Besi di Rusun Pasar Rumput Kesalahan Pengawas
Sementara di Liga Champions, MU juga secara mengecewakan terisish di fase 16 besar dari Sevilla, yang sejatinya tampil angin-anginan di sepanjang musim ini.
"Jika Anda melihat performa saat melawan Liverpool (di Liga Inggris) dan kemudian Sevilla, itu sangat bertolak belakang. Mereka lebih terlihat seperti grup yang berisi sekumpulan individu daripada grup yang berfungsi sebagai sebuah tim," ketus Neville.
"Piala FA akan benar-benar membantu klub musim ini. Jika Anda bertanya ke saya pada awal musim apakah peringkat kedua (di Liga Inggris) dan juara Piala FA akan menjadi musim yang sukses, saya akan bilang tidak, karena liga harus menjadi prioritas. Tapi, melihat posisi mereka sekarang, itu akan menjadi kemajuan dari musim-musim sebelumnya, tapi tentunya masih di bawah posisi yang seharusnya," tukasnya.