MU Ungguli Man City di Media Sosial

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 21 Maret 2018 | 07:23 WIB
MU Ungguli Man City di Media Sosial
Para pemain Manchester United merayakan gol Romelu Lukaku (R) ke gawang Huddersfield Town. Oli SCARFF / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manchester United masih kalah bersaing dari Manchester City pada musim ini di klasemen Premier League. Namun menurut laporan yang baru diterbikan pekan ini, MU mampu mengalahkan Man City di media sosial.

MU yang memuncaki Deloitte's Money League pada Januari sebagai klub terkaya di dunia, juga berada di puncak Social Network Rangkings untuk Liga Inggris pada 2017.

Laporan itu diterbitkan oleh Newton Insight yang mengeluarkan peringkat kepada 20 klub teratas Inggris menurut delapan indikator performa di berbagai jenis media sosial.

MU unggul dari City untuk menduduki posisi pertama. Sementara Chelsea di posisi ketiga disusul Arsenal keempat, Liverpool di posisi kelima, dan Tottenham Hotspur di peringkat ketujuh.

Baca Juga: Mike Lewis Kembali Beri Klarifikasi soal Lucinta Luna

Sementara Huddersfield Town secara mengejutkan berada di posisi keenam, sedangkan Stoke City berada di urutan terbawah.

Man United memiliki 73,7 juta pengikut di Facebook pada 2017, 16,5 juta penggemar di Twitter, dan 20 juta pengikut di Instagram. City memiliki 29 juta, 5,5 juta, dan 5,9 juta penggemar untuk kategori-kategori yang sama.

KLub besutan Jose Mourinhio juga memiliki pengikut paling banyak di antara 20 klub Liga Inggris di media sosial China Weibo -- 9,2 juta.

Para penggemar "Setan Merah" berjumlah 30 persen dari total pengikut Liga Inggris, dan klub menghitung terdapat keterlibatan sebesar 40 persen di media sosial untuk seluruh penggemar Liga Inggris pada 2017.

"Cara terbaik untuk menyebut pendekatan Manchester United untuk membangun basis penggemar globalnya adalah "tidak kenal lelah," tulis laporan itu.

Baca Juga: Rilis Lagu Religi, Ratu Meta Tanggalkan Imej Seksi

The Social Network Rankings menggunakan indikator-indikator seperti keterlibatan penggemar, pertumbuhan, total "postingan" klub, dan jumlah hari yang diperlukan klub untuk menambahi 10.000 pengikut baru.

Meski 113.000 pengikut tim promosi Huddersfield di Facebook merupakan jumlah "kurcaci" bagi klub-klub yang lebih besar, hal itu mewakili kenaikan 80 persen dalam setahun, sedangkan penggemar mereka di Instagram naik 600 persen -- bukti daya pikat Liga Inggris.

Huddersfield melakukan usaha-usaha besar untuk menaikkan profil klub melalui promosi, mencatatkan 18.000 post di media sosial pada 2017, hanya tertinggal dari Chelsea, United, dan Chelsea.

"Tim-tim kecil kesulitan untuk bersaing secara finansial dengan tim-tim papan atas, namun performa dijital Huddersfield semestinya menumbuhkan keberanian klub-klub lain dalam mencari kenaikan ekspos terhadap merek," tulis laporan tersebut.

Meski terdapat total 250 juta pengikut Facebook di Liga Inggris yang membuat media sosial ini menjadi format yang paling umum digunakan para penggemar, angka itu hanya mewakili kenaikan lima persen per tahun dibandingkan 49 dan 33 persen kenaikan di Twitter dan Instagram.

Arsenal dan Liverpool menjadi klub pertama yang memiliki akun di media sosial China Weibo pada 2011, sejak itu klub-klub Liga inggris total memiliki kombinasi basis penggemar sebesar30 juta pengikut. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI