Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan menegaskan Stadion Utama Gelora Bung Karno bisa digunakan oleh Persija Jakarta untuk melakoni laga Liga 1 dan Piala AFC 2018. Selama pengunaan stadion tersebut tidak berbarengan dengan jadwal perhelatan Asian Games 2018 yang akan digelar Agustus mendatang.
"Dalam pertemuan ditegaskan bahwa GBK bisa digunakan (Persija). Jadi selama jadwal tidak bertumbukan (berbarengan) dengan Asian Games," ujar Anies usai menggelar pertemuan dengan pengelola SUGBK, Selasa (20/3/2018).
Meski dibolehkan untuk menggunakan, bukan berarti SUGBK menjadi home base atau markas Persija Jakarta dalam mengarungi Liga 1 tahun ini. Menurut Anies, statusnya hanya status pemakaian karena SUGBK adalah stadion nasional.
"Maka GBK bisa digunakan oleh Persija. tetapi status Persija bukan sebagai stadion home base atau kandang bagi Persija, Persija memakai saja. GBK adalah stadion nasional milik nasional. tetapi bisa bisa digunakan Persija seperti juga pengguna-pengguna yang lainnya, prinsipnya first come, first serve," kata Anies.
Baca Juga: Syahrini Dijadwalkan Diperiksa di Sidang First Travel Besok
"Tapi bagi Pemprov DKI, kami akan memastikan bisa dipakai dan alhamdulillah confirm bisa digunakan dan juga tempat-tempat lain, Persija harapkan di Bogor dan di Patriot Bekasi, kita sedang dalam pembicaraan, tapi nomor satu GBK bisa dipakai, begitu GBK bisa dipakai maka insyaAllah bisa, tenang," tambahnya.
SUGBK boleh digunakan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu hanya meminta satu hal. Yaitu kesadaran Jakmania, pendukung Persija, untuk menjaga ketertiban dan kerapihan stadion.
"Harapan saya ada ketertiban, kerapihan, saya percaya dari tiga di GBK. Pertandingan terakhir pendukung Persija alhamdulillah bisa menunjukkan sikap pengguna stadion yang baik, dan kami apresiasi serta pemprov ucapkan terima kasih. Ini berita bagus dan mudah-mudahan berita bagus dan Persija dan Jakmania ini bisa menjaga momentum ini," ucap Anies.
Senada dengan Anies, Direktur Utama Pusat Pengelola Komplek Stadion Gelora Bung Karno Winarto juga mendukung pengunaan SUGBK oleh masyarakat. Mengingat SUGBK merupakan ikon nasional, maka stadion tersebut terbuka bagi masyarakat.
"Tadi sudah digaris bawahi Pak Anies, benar adalah SUGBK adalah ikon nasional itu artinya terbuka untuk publik dan siapapun kegiatan apapun yang memerlukan apapun disana kami akan terbuka untuk menerimanya. Layanan kami adalah first come, first serve. Siapa yang mesan dan kami layani," kata Winarto.
Baca Juga: Gelar TC ke Korsel, Soft Tennis Targetkan Emas Asian Games
"Sejauh digunakan masyarakat dan tidak mengganggu dari penyelenggaran Asian maka kami persilahkan dan tadi berdasarkan first come, first serve," sambungnya.