'Senjata' Baru Persib Diragukan Tampil di Laga Perdana, Kenapa?

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 20 Maret 2018 | 14:03 WIB
'Senjata' Baru Persib Diragukan Tampil di Laga Perdana, Kenapa?
Pemain anyar Persib Bandung Jonathan Bauman (kanan) usai menjalani sesi latihan rutin di lapangan Arcamanik, Bandung [Suara.com/Aminuddin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bergabung dengan Persib Bandung, ujung tombak anyar Maung Bandung Jonathan Jesus Bauman sudah dua kali mengikuti latihan. Namun pemain itu belum mampu menunjukkan kualitasnya menyusul permasalahan adaptasi yang masih menyelimuti Bauman di lapangan hijau.

Seperti diketahui, ini pertama kalinya bagi bomber berpaspor Argentina itu bermain di Indonesia. Dengan demikian, Bauman masih membutuhkan waktu untuk menyesuaikan gaya bermainnya bersama Maung Bandung.

"Ya progres untuk Bauman masih kelihatan dalam adaptasi masih kurang," ujar Asisten Pelatih Persib Fernando Soler usai sesi latihan di lapangan Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (20/3/2018).

Asisten Pelatih Persib Fernando Soler usai sesi latihan di lapangan Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (20/3/2018) [Suara.com/Aminuddin]

Baca Juga: Jual Senjata di Gaza, Pegawai Konsulat Prancis Ditahan Israel

Kemungkinan besar Bauman tidak akan diturunkan saat Maung Bandung saat melakoni laga perdana Liga 1 kontra PS Tira di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (25/3/2018) nanti.

Bukan hanya lantaran belum sukses beradaptasi. Pemain kelahiran Santa Fee, Argentina, 26 tahun silam itu ternyata belum mengantongi izin untuk bertanding dari pihak imigrasi.

Menanggapi hal itu, Soler mengatakan pihak Persib masih menunggu keputusan dari kantor imigrasi dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang berwenang memberikan surat keterangan bermain untuk Bauman.

"Bauman tidak tahu itu masih dalam proses, semua keputusan ada di PSSI atau imigrasi untuk bisa main. Kita perlu striker tapi kalau tidak bisa main nanti tidak ada masalah," jelasnya. (Aminuddin)

Baca Juga: Operasi Tinombala Bisa Berubah Jadi Operasi Kemanusiaan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI