Suara.com - Setelah jadwal kick-off sempat ditunda, Jum'at 23 Maret, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1, akan digulirkan. Juara musim lalu, Bhayangkara FC, akan menghadapi pemenang turnamen pramusim Piala Presiden 2018 Persija Jakarta di laga pembuka.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Berlinton Siahaan meyakini Liga 1 tahun ini akan lebih semarak dari gelaran sebelumnya. Pasalnya, dari 18 tim yang berpartisipasi di Liga 1 tahun ini, 10 tim pernah merengkuh gelar juara. Baik di era perserikatan, Galatama, atau penggabungan keduanya.
"Kami yakin kompetisi tahun ini akan lebih semarak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Patut diketahui, dari 18 klub yang akan ikut pada kompetisi GO-JEK Traveloka Liga 1 2018, 10 di antaranya pernah menjadi juara di strata tertinggi kompetisi tanah air," Ujar Berlinton Siahaan di Studio 5 Indosiar, Senin (19/3/2018).
Delapan belas tim yang akan bersaing memperebutkan trofi juara Liga 1 tahun ini antara lain Arema FC, Bhayangkara FC, Bali United, Barito Putera, Borneo FC, Madura United, Mitra Kukar, Persebaya Surabaya, Persela Lamongan, Perseru Serui, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, PS TIRA, PSIS Semarang, PSM Makassar, PSMS Medan, dan Sriwijaya FC.
Baca Juga: Perjalanan Tju Ji Hin, 6 Tahun Bebas Edarkan Ciu di Tangerang
Kompetisi Liga 1 akan bergulir selama sembilan bulan dengan estimasi kompetisi akan berakhir pada 9 Desember 2018. Masing-masing tim akan mendapat jatah 34 pertandingan, dengan rincian 17 laga kandang, serta 17 laga tandang.
Berbeda dengan tahun lalu, ada beberapa perubahan regulasi. Salah satunya regulasi soal marquee player yang tahun ini ditiadakan. Secara garis besar PT LIB mengharuskan setiap klub merekrut 3+1 pemain, yaitu komposisi 3 pemain non Asia dan 1 pemain Asia.
"Untuk persiapan kompetisi, kami juga sudah membicarakannya secara detil dengan semua manajer klub. Pembicaraan itu tidak hanya soal jadwal, namun adanya regulasi baru harus diterapkan pada kompetisi tahun ini," tambah Berlinton. (Arief Apriadi)