Suara.com - Pelatih kepala Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez mengakui meski berhasil menang atas Arema FC, namun anak asuhnya masih memiliki banyak kekurangan. Eka Ramdhani dan kawan-kawan menang tipis 2-1 atas Arema dalam pertandingan uji coba yang dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (18/3/2018).
Kendala yang masih dimiliki Persib menurut Gomez adalah masalah penyelesaian akhir dan koordinasi di lini pertahanan. Maung Bandung memang mendapatkan banyak peluang dalam laga kontra Arema, namun hanya dua gol saja yang berhasil ditorehkan.
Kedua gol itu masing-masing ditorehkan Oh Inkyun melalui tendangan bebas pada menit 24 dan sundulan Airlangga Sucipto pada menit 83.
"Kita butuh untuk meningkatkan kinerja dalam urusan penyelesaian akhir karena kita punya peluang dari penalti, mungkin seharusnya kita bisa mencetak skor 3-0 ketimbang hanya unggul dengan margin satu gol," kata Gomez.
Baca Juga: Atasi Genoa di San Paolo, Napoli Perkecil Jarak dengan Juventus
Selain finishing, sektor lini belakang Persib yang dikomandoi oleh Bojan Malisic pun memang masih tampak belum solid. Lini belakang Persib selalu kedodoran saat mendapatkan serangan balik cepat ataupun duel di udara.
"Ketika umpan silang itu datang (dari lawan), ada satu pemain lawan tak dikawal, itu kesalahan lainnya. Namun ini bagus karena kami menemukan itu di pertandingan persahabatan seperti ini. Jika kesalahan itu di laga sesungguhnya mungkin saja kita kalah," tutur Gomez.
Meski begitu, eks pelatih Johor Darul Takzim itu tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya dalam pertandingan uji coba terakhir sebelum dihelatnya kompetisi Liga 1 pada 23 Maret 2018 mendatang.
"Kita menang karena kerja seluruh tim. Seluruh tim besar butuh pemain yang punya kualitas bagus di bangku cadangan. Ya, saya pikir kami punya pemain yang punya kualitas bagus di bangku cadangan," tukasnya.
[Aminuddin]
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol Jornada ke-29 Tadi Malam