Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Teco adalah sosok yang dikenal disipilin dan tegas. Bukan hanya dalam sesi latihan, tapi juga disetiap pertandingan.
Namun, sosok Teco yang biasa kita saksikan di lapangan ternyata adalah sosok yang berbeda di luar lapangan. Perbedaannya bahkan disebut hingga 180 derajat.
Hal itu diungkapkan istri Teco, Miranda Erlinda. Menurutnya, di rumah, sosok suaminya itu sangat berbeda dengan Teco yang kerap marah-marah dan berteriak-teriak saat melatih dan memimpin pertandingan.
"Waktu dia melatih di pertandingan saya ikut deg-degan. Karena itu juga kebawa sampai di rumah apalagi kalau sampai kalah saya lihat kaya bete gitu, tapi kalau menang suasananya jadi senang," kata Miranda.
"Malah saya nilai kalau di permainan sama di rumah itu bedanya 180 derajat. Di rumah tidak pernah teriak, tidak pernah marah-marah, cuma di pertandingan saja," tambahnya.
Wanita asal Jakarta itu menambahkan, suaminya terbilang pelatih yang cerdas. Faktanya, Teco menguasai tujuh bahasa.
"Iya benar, jadi kakeknya si Teco sebenarnya orang Italia jadi dia bisa bahasa Italia. Dia juga besar di Kuwait lima tahun, trus di daerah Arab kan juga pernah termasuk di Saudi Arabia pernah main bola satu tahun. Jadi kalau kita ada di mana mau ga mau harus belajar bahasanya," jelasnya.
Dari pernikahannya, Miranda dan Teco dianugerahi satu orang anak yang diberi nama Roma. Meski dirinya adalah seorang pelatih sepak bola, Teco tidak menularkannya kepada sang anak.
"Kalau di rumah si ngga ngajarin, Roma suka sendiri karena sudah kebawa, ya jadi otomatis dia suka bola. Dia juga sama kaya papahnya, ekspresif. Karena dia melihat papahnya. Banyak foto papahnya di rumah, jadi sekarang juga gayanya ikut-ikutan The Jakmania," pungkas Miranda.