Suara.com - Manchester United harus mengubur mimpi mereka lolos ke perempatfinal Liga Champions musim ini usai ditekuk Sevilla 1-2 di Old Trafford dalam leg kedua babak 16 besar, Rabu (14/3/2018) dini hari WIB. MU harus tersingkir lantaran pada leg pertama di Ramon Sanchez Pizjuan hanya bisa bermain imbang tanpa gol.
Di Old Trafford, Sevilla harus berterima kasih kepada sang penyerang pengganti, Wissam Ben Yedder, yang mencetak dua gol di babak kedua, tepatnya di menit 74 dan 78. MU sendiri hanya bisa memperkecil skor lewat Romelu Lukaku di menit 84.
Seluruh pemain MU kecuali Lukaku bisa dibilang tampil jauh di bawah standar pada laga dini hari tadi. Ya, terlebih Alexis Sanchez yang tampil buruk di sepanjang laga, namun dipercaya tampil penuh selama 90 menit oleh sang manajer, Jose Mourinho.
Bagaimana tidak, menurut data Opta, Sanchez kehilangan bola sebanyak 42 kali. Raihan minor penyerang yang diboyong MU dari Arsenal pada Januari 2018 tersebut pun menjadi yang terbanyak di Liga Champions 2017/2018 sejauh ini.
Baca Juga: Legenda Cibir Permainan Negatif MU saat Dikalahkan Sevilla
Mantan pemain Arsenal yang kini aktif sebagai pandit, Charlie Nicholas, pun menilai Sanchez pantas dicadangkan untuk beberapa pertandingan MU ke depan.
"Di awal musim, Manchester United punya kelancaran dalam permainan mereka. Paul Pogba bermain tinggi di depan dengan Jesse Lingard berada di belakangnya, dan Romelu Lukaku dalam permainan terbaiknya," buka Nicholas kepada Sky Sports.
"Tiba-tiba saja Sanchez datang, Marcus Rashford dicadangkan dan Anthony Martial dipindahkan posisinya. Tiba-tiba saja keseluruhan tim tersebut dipaksa untuk menerima kehadiran Sanchez. Saya pikir itu cukup merusak harmonisasi dan sistem yang selama ini dimiliki United," lanjutnya.
"Jika boleh jujur, Sanchez untuk saat ini tidak layak berada di tim tersebut. Ia terlalu individualistis, ia terlalu sering kehilangan bola. Saya yakin banyak fans Manchester United yang merasakan hal ini dan berkata 'kapan dia akan melakukan sesuatu buat kita?'," kata Nicholas.
"Dia terlihat berusaha keras, namun ini adalah Manchester United dan Anda harus bisa tampil bagus di tiap pertandingan, sedangkan dia tidak sanggup saat ini. Saya pikir Mourinho harus bersikap fair dan berani mencadangkan Alexis Sanchez di laga berikutnya. Saya kira Mourinho adalah manajer yang fair, namun kita lihat saja apa yang terjadi nanti," tukasnya.
Baca Juga: Usai Juara Jenesys, Timnas U-16 Nikmati Jalan-jalan di Jepang