PSG Gagal di Liga Champions, Neymar Niat Angkat Kaki

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 12 Maret 2018 | 17:39 WIB
PSG Gagal di Liga Champions, Neymar Niat Angkat Kaki
Pemain PSG Neymar menuju rumah sakit didampingi keluarga [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mimpi Paris Saint-Germain (PSG) untuk berjaya di kompetisi Eropa musim ini kembali kandas. Klub papan atas Liga Prancis itu harus mengubur mimpinya menjuarai Liga Champions musim ini setelah ditaklukkan Real Madrid di babak 16 besar.

Seperti diketahui, PSG yang tampil gemilang di fase grup dengan keluar sebagai jawara Grup B, gagal melaju ke babak perempat final setelah dipecundangi Real Madrid di dua leg.

Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo (kanan) merayakan golnya ke Paris St Germain bersama Dani Carvajal. GEOFFROY VAN DER HASSELT / AFP

Di leg pertama di Santiago Bernabeu, PSG dihajar dengan skor 3-1. Sedangkan di leg kedua, PSG yang membutuhkan kemenangan 2-0 untuk bisa membalikkan keadaan, gagal setelah tumbang dengan skor 1-2.

Kalah telak dengan agregat 5-2, PSG pun kembali gagal melaju ke babak perempat final seperti musim lalu.

Kegagalan itupun berbuntut panjang. Kabar beredar jika Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi kecewa berat dan tengah mencari pengganti pelatih Unai Emery. Keinginan Emery pun seperti mendapat restu dari para pemain yang dikabarkan kecewa dengan racikan strategi Emery di sejumlah pertandingan penting.

Pemain PSG Neymar terbaring kesakitan usai mendapat tekel keras dari pemain Marseille, Bouna Sarr [AFP]

Neymar ingin angkat kaki dari Parc des Princes

Neymar, tidak bisa turut berlaga di leg kedua menyusul cedera parah yang membekapnya. Bahkan, akibat cedera patah tulang metatarsal, Neymar diperkirakan menepi hingga musim 2017/18 berakhir.

Gagal memenuhi harapan klub, kabarnya Neymar dirudung rasa gelisah dan frustasi. Bahkan pemain 26 tahun asal Brasil itu ingin angkat kaki dari PSG.

Mundo Deportivo memberitakan Neymar menyesali keputusannya meninggalkan Camp Nou. "Tidak pernah berpikir Ligue 1 ternyata tidak nyaman atau kotor," kata Neymar.

"Rindu suasana kamar ganti tanpa klan atau tekanan seperti Barca," tambahnya.

Presiden klub PSG Nasser Al-Khelaifi [AFP]

Takut kehilangan, Khelaifi terbang ke Brasil

Mendengar pemberitaan Mundo Deportivo, Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi mengambil langkah cepat. Bersama dengan Direktur Olahraga PSG Antero Henrique, Khelaifi terbang ke Brasil.

Dilansir dari Telefoot, Khelaifi terbang ke Brasil untuk melihat kondisi Neymar setelah menjalani operasi. Namun Marca menyebut Khelaifi khawatir kehilangan pemain yang dibelinya dari Barcelona dengan nilai transfer 222 juta euro di bursa transfer musim panas kemarin.

Tidak bisa dipungkiri jika Neymar dilirik banyak klub saat ini. Yang paling gencar untuk mendapatkan tanda tangan pemain itu adalah Real Madrid.

Namun, jika benar Neymar berniat kembali merumput di Spanyol, Barcelona kabarnya bersedia untuk menerimanya kembali. Tentunya dengan sejumlah syarat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI