Mundo Deportivo memberitakan Neymar menyesali keputusannya meninggalkan Camp Nou. "Tidak pernah berpikir Ligue 1 ternyata tidak nyaman atau kotor," kata Neymar.
"Rindu suasana kamar ganti tanpa klan atau tekanan seperti Barca," tambahnya.
Takut kehilangan, Khelaifi terbang ke Brasil
Mendengar pemberitaan Mundo Deportivo, Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi mengambil langkah cepat. Bersama dengan Direktur Olahraga PSG Antero Henrique, Khelaifi terbang ke Brasil.
Dilansir dari Telefoot, Khelaifi terbang ke Brasil untuk melihat kondisi Neymar setelah menjalani operasi. Namun Marca menyebut Khelaifi khawatir kehilangan pemain yang dibelinya dari Barcelona dengan nilai transfer 222 juta euro di bursa transfer musim panas kemarin.
Tidak bisa dipungkiri jika Neymar dilirik banyak klub saat ini. Yang paling gencar untuk mendapatkan tanda tangan pemain itu adalah Real Madrid.
Namun, jika benar Neymar berniat kembali merumput di Spanyol, Barcelona kabarnya bersedia untuk menerimanya kembali. Tentunya dengan sejumlah syarat.