Bonucci Soroti Lemahnya Mental AC Milan saat Lawan Arsenal
Sang kapten Rossoneri menilai timnya seperti ketakutan saat menghadapi Arsenal dini hari tadi.
Suara.com - AC Milan harus menelan pil pahit dalam 'final kepagian' Liga Europa 2017/2018 melawan Arsenal. Bermain di San Siro pada leg pertama babak 16 besar, Jumat (9/3/2018) dini hari WIB, Milan tumbang 0-2. Dua gol tandang Arsenal dicetak Henrikh Mkhitaryan dan Aaron Ramsey.
Hasil ini sendiri tentu amat mengecewakan bagi Milan. Pasalnya grafik penampilan armada Gennaro Gattuso tengah menanjak dalam beberapa laga terakhir. Di sisi lain, Arsenal tumbang di empat laga terakhir mereka di semua kompetisi sebelum laga dini hari tadi.
Milan sejatinya lebih banyak menguasai bola, dengan keunggulan 55% berbanding Arsenal 45%. Namun, dari total 16 percobaan tembakan, klub berjuluk Rossoneri hanya berhasil meregister sebiji shot on target.
Sementara itu, Arsenal melepaskan delapan tembakan, dengan empat mengarah ke gawang, termasuk dua yang menjadi gol.
Baca Juga: AC Milan Jadi Kunci Kepindahan Kevin Diks ke Bundesliga, Kok Bisa?
Bek tengah sekaligus kapten AC Milan, Leonardo Bonucci, pun menyoroti mental bertanding timnya dan menyebut hal tersebut menjadi faktor kekalahan Rossoneri melawan Arsenal. Menurut Bonucci, Milan seperti merasa ketakutan dan cemas sehingga tidak bermain maksimal.
"Sedikit rasa takut dan kecemasan masuk pada babak pertama. Hal itu menghukum kami, di mana kami sudah tertinggal 0-2 saat half-time. Namun, ini semua akan membantu para pemain mendapat pengalaman berharga," kata Bonucci kepada Sky Sport Italia.
"Leg kedua akan sulit untuk membalikkan situasi ini, tetapi segalanya bisa terjadi di sepakbola. Kami tidak bisa maksimal dengan tidak mampu bertahan dan menyerang sebagai tim. Kami tidak bisa mendapat bentuk yang tepat dan Arsenal juga memindahkan bola dengan cepat untuk meregangkan posisi kami," sambung eks pemain Juventus itu.
"Jika kami pergi ke London dengan semangat seperti babak kedua, maka kami bisa meraih hasil. Saya pikir, kali ini kami kekurangan keberanian untuk mengambil tanggung jawab, baik dalam penguasaan dan saat menutup ruang umpan mereka," ujar Bonucci.
"Saya sendiri terlalu banyak melakukan kesalahan simpel, karena kami terlalu cemas. Kami lebih berani di babak kedua dan pertandingan seperti ini membutuhkan keberanian. Kami kemasukan dua gol yang seharusnya bisa dihindari," tukas bek berusia 30 tahun.
Baca Juga: Arsenal Incar 'Adik' Mesut Ozil, Gelandang Serang Real Madrid