Suara.com - Bos Persija Jakarta Gede Widiade menginginkan agar PT Liga Indonesia Baru (LIB) diisi oleh orang-orang yang profesional. Hal itu perlu dilakukan agar kompetisi di Indonesia bisa berjalan dengan maksimal.
Hari ini PT LIB, PSSI, dan juga perwakilan klub akan menggelar Rapat Umun Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (8/3/2018). Bukan tidak mungkin dalam RUPS itu terjadi perombakan pengurus yang ada di PT LIB.
"Harus profesional, daripada diganti orang baik tapi tidak bisa cari duit ya percuma juga. Dirombak atau tidak dirombak demi kebaikan PT LIB dan klub, nanti ditentukan," kata Gede.
Sebagaimana diketahui, pekerjaan yang dilakukan oleh PT LIB terlihat tidak maksimal. Sebut saja kontribusi komersial peserta Liga 1 2017, baru dilunasi baru-baru ini. Padahal, Liga 1 sudah selesai sejak November tahun lalu.
Selain itu, PT LIB belum membayarkan hak klub terkait rating televisi dan peringkat klasemen pada musim lalu. Ditambah lagi terus mundurnya jadwal kick off Liga 1 jadi catatatan tersendiri bagi para peserta RUPS nanti.
"Ya kan PT, badan usaha. Kalau tidak profesional, bagaimana dia mau cari duit? Bagaimana dia mau bayar saya? Bagaimana dia mau mengelola dengan baik? Beda dengan tarkam. Tarkam kalau ada duit, bayar. Ini beda, ada hak siar dan subsidi," tambah Gede.
"Jadi saya berharap seorang profesional bisa mengatur bisnis sepak bola dan menciptakan bisnis serta cari uang dan memenuhi kewajibannya. Harus profesional? Harus dan wajib," pungkas Gede.