Suara.com - Juventus berhasil lolos dari lubang jarum usai menaklukkan Tottenham Hotspur 2-1 di Wembley pada leg kedua 16 besar Liga Champions, Kamis (8/3/2018) dini hari WIB. Bianconeri pun lolos ke perempatfinal dengan agregat 4-3.
Juventus sejatinya berada dalam kondisi yang tidak ideal sebelum laga dimulai. Pasalnya Tottenham telah mengantongi dua gol tandang, usai mengamankan hasil imbang 2-2 pada leg pertama di kandang Juventus.
Di Wembley dini hari tadi, Juventus pun ketinggalan lebih dulu lewat gol Son-Heung Min di menit 39. Setelah itu, Tottenham pun praktis menguasai laga.
Beruntung, Juve berhasil mencetak sepasang gol hanya dalam rentang waktu empat menit. Penyerang asal Argentina, Gonzalo Higuain, membuka asa untuk Si Nyonya Tua dengan golnya di menit 64 . Tiga menit berselang, kompatriot Higuain, Paulo Dybala, juga sukses membobol gawang Spurs kawalan Hugo Lloris.
Baca Juga: Takluk di Etihad Stadium, Man City Tetap Lolos ke 8 Besar
Setelah itu, Juve tampil solid dengan trio palang pintu, Giorgio Chiellini - Mehdi Benatia - Andrea Barzagli di depan kiper gaek Gianluigi Buffon. Pertahanan gerendel Juve membuat barisan attacker Spurs frustrasi. Skor akhir 2-1 untuk kemenangan Juve di Wembley, dan Bianconeri pun mengamankan tiket perempatfinal dengan keunggulan agregat 4-3.
Chiellini sendiri menyebut Juve berhasil melaju karena lebih berpengalaman di pentas Liga Champions. Faktor pengalaman ini yang tidak dimiliki Spurs.
"Ini adalah laga yang sulit, tapi kami sudah menduganya. Pada akhir babak pertama, terlepas dari banyaknya kesulitan yang kami alami dan sudah kami prediksi sebelumnya, kami tahu bahwa kami akan mendapatkan peluang dan harus memanfaatkannya," buka Chiellini kepada Mediaset Premium.
"Kami melakukannya dengan baik dan mantap, keberuntungan lebih memihak mereka yang berani, jadi kami memperjuangkan keberuntungan kami. Kami bermain sebagai sebuah tim dari awal hingga akhir dan kami pantas menang," celotehnya.
"Tottenham punya peluang-peluang mereka dan merupakan sebuah tim yang bagus, tapi mereka hanya nyaris bisa memenangi pertandingan seperti ini. Kadang-kadang Anda cuma butuh percikan itu, mungkin memenangi trofi. Lain dengan kami, kami punya pengalaman dan memanfaatkannya dalam situasi-situasi sulit seperti ini, terlebih di pentas Liga Champions," jelas bek berusia 33 tahun itu.
Baca Juga: Tertinggal di Babak I, Juventus Kandaskan Tottenham Hotspur
Meski demikian, Chiellini mengakui bahwa Juventus tak bisa selamanya mengandalkan pengalaman. Dia tahu timnya harus bermain lebih baik dari sisi teknis di fase selanjutnya musim ini.