Suara.com - Bali United menang atas Thanh Hoa, Vietnam dengan skor 3-1 dalam pertandingan Piala AFC 2018 di Stadion Kapten Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu (7/3/2018).
Pada babak pertama pemain Thanh Hoa, Ryutaro Karube dengan tendangan bebas di menit ke-29 mampu menjebol gawang Bali United yang dikawal Wawan Hendrawan.
Bahkan permainan bola lebih banyak di area tim Serdadu Tridatu, dan pemain sayap dari Bali United dikunci kuat oleh pemain Thanh Hoa, sehingga bola terus berada di area tuan rumah Bali United.
Beberapa kali serangan yang dibangun pemain Bali United, seperti Ilija Spasojevic dan Nick Van Der selalu mendapat pengawalan ketat, sehingga beberapa kali tembakan umpan ke rekannya meleset dan dapat dipatahkan.
Di babak kedua, Bali United mengubah strategi serangan untuk mengimbangi permainan lawan, dengan kekuatan di bawah kapten kesebelasan Fadil berupaya membangun kepercayaan agar bisa menembus pertahanan Thanh Hoa.
Berkat kegigihan dan kekompakan pemain Bali United, pada menit ke-65, Yabes Roni mampu memasukkan gol ke gawang lawan usai memanfaatkan umpan dari Nick Van Der.
Di menit 71, Bali United mampu membalikkan keadaan. Menyambut sepak pojok yang dilepaskan rekannya, Demerson Bruno Costa menanduk bola ke dalam gawang tim tamu.
Hanya berselang tiga menit, papan skor kembali berubah. Stefano Lilipaly mencatatkan namanya di papan skor sekaligus mengunci kemenangan Serdadu Tridatu menjadi 3-1.
Pelatih Tahnh Hoa, Marian Mihail mengakui keunggulan Bali United. Menurutnya performa permainan tuan rumah cukup bagus.
"Tim Bali United permainnya sangat bagus, apalagi pada babak kedua memasukkan pemain yang lebih muda, sehingga staminanya lebih bagus dibanding tim besutannya. Dengan kekalahannya kali ini kami akan mengevaluasi permainan, sehingga pada pertandingan berikutnya akan menang," ujarnya.
Sedangkan pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan pada babak pertama timnya sangat lemah. Di samping juga karena tim lawan mengawal ketat pemain-pemain yang dianggap berbahaya, baik pemain sayap maupun penyerang.
"Tapi melihat permainan lawan yang selalu mengawal pemain kami yang andal untuk memasukkan gol, seperti Kevin Brands, Andhika Wijaya, dan Spaso, maka kami ubah strategi dengan cara melakukan umpan panjang dan serangan agar mendekat ke gawang tim Thanh Hoa. Berkat strategi itu pemain kami bisa menjebol gawang lawan," katanya.
Selain itu, kata dia, bermain di kandang sendiri juga berpengaruh terhadap permainan, karena suporter terus mengelu-elukan Bali United, dengan dukungan penonton semangat pemain Bali United terus terbangun dengan sangat positif.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada supoter Bali United yang penuh semangat memberi dukungan pada laga kali ini. Awalnya kami pesimis penonton sedikit akan datang karena bermain sore hari, tapi ternyata tetap mendukung tim kesayangannya dalam laga AFC hari ini," katanya.
Kemenangan tersebut merupakan kemenangan pertama Bali United dari tiga pertandingan di penyisihan grup Piala AFC. Dengan tambahan tiga poin, Bali United beranjak ke posisi dua klasemen Grup G dengan empat poin. Sementara Thanh Hoa yang baru mengantongi tiga poin turun ke posisi tiga.(Antara)