Suara.com - Kontrak pelatih tim nasional Indonesia Luis Milla Aspas akan berakhir usai gelaran Asian Games 2018. Namun Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, PSSI, belum bisa memberikan kepastian soal masa depan mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu bersama tim Garuda.
"Kontrak Milla sampai Asian Games. Setelah itu ada evaluasi," kata Plt Ketum PSSI Joko Driyono di Jakarta, Selasa (6/3/2018).
Perpanjangan kontrak Milla menjadi pertanyaan besar. Pasalnya, setelah Asian Games 2018, timnas senior Indonesia akan berlaga di Piala AFF Suzuki 2018, di mana PSSI menargetkan gelar juara.
Kompetisi tersebut akan berlangsung pada 8 November hingga 15 Desember 2018. Sejak pertama kali digelar pada 1996, Indonesia belum pernah sekalipun mencicipi gelar juara Piala AFF meski lima kali berhasil melaju ke final. Terakhir, pada tahun 2016, Indonesia menjadi runner up usai kalah agregat 2-3 dari Thailand di partai puncak.
Adapun Luis Milla dikontrak oleh PSSI untuk menangani timnas senior dan timnas U-23 Indonesia mulai akhir Januari 2017 hingga Asian Games 2018 berakhir.
Selama ditukangi Milla, hingga awal Maret 2018, timnas senior Indonesia membukukan lima kemenangan, dua kali imbang dan empat kali kalah.
Sementara timnas U-22 menorehkan rekor enam kali menang, tiga kali imbang dan empat kali kalah.
Di masa kepemimpinannya, Luis Milla berhasil memberikan medali perunggu SEA Games 2017, Malaysia, dan peringkat kedua Aceh World Solidarity Cup pada Desember 2017.
Di Asian Games 2018, timnas Indonesia yang menurunkan para pemain timnas U-23 ditambah tiga pemain senior ditargetkan mencapai semifinal oleh PSSI.