Suara.com - Manajer Manchester City Pep Guardiola menerima dakwaan FA karena memakai pita kuning dalam beberapa pertandingan skuatnya. Guardiola dianggap telah melanggar peraturan FA karena menggunakan simbol politik
Guardiola mulai memakai pita kuning sebagai bentuk dukungan kepada politisi Catalan yang dipenjara di Spanyol. Mereka dipenjara karena tuduhan pemberontakan saat referendum Oktober lalu tentang kemerdekaan untuk wilayah tersebut.
Pita kuning itu sering dipakai oleh Guardiola yang merupakan penduduk asli Catalan, termasuk saat final Piala Liga Inggris melawan Arsenal di Wembley. FA pun telah mendakwa Guardiola karena telah melanggar peraturan seragam dan iklan mereka.
Kini, Guardiola pasrah menerima dakwaan FA tersebut. Pelatih berusia 47 tahun itu akan menghadapi persidangan yang masih belum ditentukan waktunya.
"Manajer Manchester City Pep Guardiola telah mengakui tuduhan FA karena mengenakan pesan politik, khususnya pita kuning, yang melanggar peraturan FA dan peraturan periklanan," kata pihak FA dalam pernyataannya.
"Surat proses persidangan telah diminta, dengan tanggal yang belum ditentukan." (Omnisport)