Suara.com - Mundurnya kick off Liga 1 2018 memicu beragam reaksi dari berbagai kalangan. Termasuk dari Pelatih Mitra Kukar Rafael Berges Marin.
Marin mengatakan mundurnya kick off Liga 1 akan berdampak buruk bagi pemain. Pemain yang sudah melakukan persiapan sedemikian rupa, harus kembali berlatih lebih lama yang bisa mempengaruhi kondisi fisik mereka.
"Ini pertama kali saya di Indonesia. Preseason terlalu panjang, tidak bagus untuk pemain dan lainnya untuk memulai Liga 1," kata Marin dalam rilis yang diterima suara.com.
"Kami berusaha menjaga peforma saat ini, saya belum tahu tepatnya kapan Liga 1 dimulai. Kami lanjutkan preseason dan kami berharap tidak kehilangan momentum," tambahnya.
Baca Juga: Gegana Tangkap Lelaki Mengamuk Bawa Celurit dan Melempar Tinja
Semula kick off Liga 1 dijadwalkan pada 10 Maret 2018. Namun, jadwal tersebut kembali dimundurkan ke tanggal 18 hingga 28 Maret mendatang.
Namun, Marim tidak ingin fokusnya terganggu masalah kick- off Liga 1. Yang terpenting baginya adalah membuat Mitra Kukar tampil lebih baik dalam mengarungi musim depan.
"Tidak penting, semua klub tengah bekerja keras sekarang untuk bisa bermain bagus di liga nanti. Kami juga harus kerja keras agar bisa tampil maksimal di liga nanti," tambah Marin.
Liga 1 mundur karena belum ada kecocokan dengan jadwal tim nasional Indonesia. Selain itu, PT Liga Indonesia Baru, selaku operator, juga ingin melunasi utang kepada klub lebih dulu sebelum kick-off Liga 1 2018.
Baca Juga: Dimas Anggara Cengengesan Ditanya Kasus Penganiayaan