Suara.com - Dua gol yang dicetak Cristiano Ronaldo saat membantu Real Madrid memangi "Derby Ibu Kota" melawan Getafe, Sabtu (3/3/2018) atau Minggu dini hari WIB, menambah panjang torehan golnya di ajang La Liga menjadi 301 gol.
Torehan tersebut memang masih belum bisa melampaui catatan mega bintang Barcelona, Lionel Messi, yang masih menjadi top scorer La Liga hingga saat ini dengan torehan sementara, 372 gol dari 408 pertandingan.
Namun begitu, Ronaldo mencatat sejarah baru sebagai pemain yang paling cepat membukukan gol ke-300 di La Liga.
Dia unggul 48 pertandingan lebih sedikit dibanding Messi: 286 pertandingan milik Ronaldo berbanding 334 pertandingan yang dilakukan Messi.
Baca Juga: Tanpa Ronaldo, Madrid Ditaklukkan Espanyol
Dalam pertandingan melawan Getafe di Santiago Bernabeu, Madrid mendominasi penuh pertandingan. Terlebih, tim tamu harus bermain dengan 10 orang pada babak kedua setelah Loic Remy diusir wasit.
Meski bermain di kandang lawan, namun Getafe lebih dulu membuka peluang di menit ke-19. Sayangnya, sepakan kaki kiri Angel masih terlalu lemah dan mampu diselamatkan penjaga gawang Madrid, Keylor Navas.
Kondisi ini rupanya menyentak pasukan Zinedine Zidane untuk melancarkan serangan yang lebih sporadis ke pertahanan tim tamu.
Hasilnya, menit ke-24, Gareth Bale yang tak terkawal, usai menerima umpan dari Isco, menghujamkan bola ke jala gawang Getafe dari area kotak penalti dan membuka keunggulan bagi Los Blancos.
Unggul 1-0 membuat anak-anak Madrid makin bernafsu membombardir gawang Getafe yang dijaga pemain pinjaman dari Arsenal, Emiliano Martinez.
Baca Juga: Madrid Tanpa Ronaldo Saat Melawat ke Espanyol
Usaha keras itu baru membuahkan hasil pada menit pertama tambahan waktu babak pertama. Berawal dari assist Karim Benzema, Ronaldo mengecoh dua pemain Getafe sebelum melepaskan tendangan kaki kiri yang tak mampu dibendung Martinez.
Skor 2-0 untuk keunggulan Madrid bertahan hingga babak pertama usai.
Baru dua menit babak kedua dimulai, Getafe harus menerima kenyataan pahit setelah Remy menerima kartu kuning kedua dari wasit.
Kendati hanya bermain dengan 10 pemain, anak asuh Jose Bordalas sempat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-65 yang membuat para pemain Madrid jadi ketar-ketir.
Gol balasan Madrid bermula dari pelanggaran yang dilakukan Nacho terhadap Jorge Molina di kotak terlarang. Portillo yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya.
Namun, 13 menit kemudian, Ronaldo kembali menghadirkan mimpi buruk bagi Getafe. Berawal dari umpan Marcelo dari sisi kiri, Ronaldo menanduk bola yang berbuah gol ke-301 baginya di ajang La Liga.
Dikutip dari Twitter Opta Joe, gol lewat sundulan kepala ini menjadi yang ke-50 bagi Ronaldo di La Liga, lebih banyak dari pemain manapun setidaknya sejak musim 2003/04.
1 - Cristiano Ronaldo has scored 50 headed goals in La Liga, more than any other player since at least 2003/04. Flying. pic.twitter.com/usbllLvd9P
— OptaJose (@OptaJose) 3 Maret 2018
Semenit setelah mencetak gol, Zidane langsung menarik keluar Ronaldo dan digantikan dengan Marco Asensio. Keunggulan 3-1 untuk Madrid bertahan hingga pertandingan usai.
Kemenangan ini jadi modal bagi Real Madrid sebelum melawat ke markas Paris Saint-Germain (PSG) untuk menjalani leg kedua 16 Besar Liga Champions, Selasa (6/3/2018) atau Rabu dini hari WIB.
Pada leg pertama di kandang Madrid--Santiago Bernabeu--14 Februari lalu, Cristiano Ronaldo cs menang 3-1.