Suara.com - Arema FC Malang memastikan langkahnya ke babak final turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur. Arema sukses menaklukkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-0 pada laga semifinal di Stadion Utama Palaran, Samarinda, Jumat (2/3/2018) petang.
Dua gol kemenangan tim berjuluk "Singo Edan" pada duel sesama tim asal Jawa Timur itu masing-masing dicetak Thiago Furtuosso pada menit ke-65 dan sundulan Hanif Syahbandi menit ke-84.
Pada laga perebutan juara, tim besutan Joko Susilo masih akan menunggu pemenang laga antara Sriwijaya FC dengan juara bertahan Borneo FC yang dimainkan di tempat yang sama pada Jumat malam pukul 20.30 Wita.
Lolosnya Arema FC ke partai puncak cukup mengejutkan, mengingat Dendi Santoso dan kawan-kawan sempat terseok-seok pada babak penyisihan.
Baca Juga: Liga 1 Mundur, Bhayangkara FC Harus Tambah Anggaran
Kalah pada dua laga awal dari PSIS Semarang dan tuan rumah Borneo FC, Arema baru bangkit dan memastikan lolos semifinal setelah mengalahkan tim asal Kaltim, Mitra Kukar, di laga penyisihan terakhir dengan skor 3-1.
Situasi sebaliknya terjadi pada Persebaya Surabaya, yang pada babak penyisihan grup tampil perkasa dengan menyapu tiga kemenangan masing-masing atas Madura United, tuan rumah Persiba Balikpapan, dan Sriwijaya FC.
Menilik hasil itu, saat menghadapi Arema, anak-anak "Bajul Ijo" sedikit lebih diunggulkan bisa memenangi pertandingan. Namun, Arema justru bermain lebih tenang dan disiplin di lini pertahanan dengan memainkan tempo saat menyerang.
Arthur Cunha yang memimpin jantung pertahanan Arema mampu menggalang tembok yang cukup kuat untuk meredam serangan-serangan Persebaya, termasuk penampilan cemerlang kiper timnas muda Kurniawan Kartika Aji yang dua kali menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Dua gol yang bersarang ke gawang Bajul Ijo akibat kelengahan lini belakang. Furtuosso berhasil mengecoh pemain belakang Sidik Saimima dan menuntaskannya dengan sepakan mendatar ke arah kiri gawang yang dijaga Alfonsius.
Baca Juga: Mundurnya Liga 1 Pengaruhi Pemain Barito Putera
Sementara gol kedua berawal dari sebuah serangan balik saat pemain-pemain Persebaya yang keasyikan menyerang kehilangan bola. Balsa Bozovic mengoper bola kepada Dendi Santoso yang berlari di sisi kanan pertahanan Persebaya, kemudian memberikan umpan lambung ke jantung pertahanan yang disambut sundulan Hanif Syahbandi tanpa pengawalan pemain-pemain Persebaya. (Antara)