Suara.com - Selain berlatih di atas lapangan hijau, para pemain Tim Nasional (timnas) U-16, juga diberikan materi lain di luar lapangan. Para penggawa tim berjuluk Garuda Asia itu diberikan pelatihan dari segi mental dan rasa kepercayaan diri.
Para pemain satu-satu diberikan latihan untuk berbicara di depan kamera. Tentu itu akan mengasah mental dan rasa percaya diri mereka ketika harus berhadapan dengan para wartawan.
"Mereka belajar jadi bintanglah, ketika mereka merespon semua pertanyaan wartawan," kata Pelatih Timnas U-16 Fakhri Husaini di lapangan Atang Sutrisna, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (2/3/2018).
Bagi Fakhri, mental dan kepercayaan diri pemain sangatlah penting. Itu untuk memupuk semangat dan motivasi para pemain ketika ada dalam sebuah pertandingan.
Baca Juga: Jelang ke Jepang, Timnas U-16 Gelar Satu Uji Coba
Untuk menjaga mental pemain, timnas U-16 secara khusus mendatangkan pelatih yang ahli dalam bidang psikolog. Itu untuk menjaga mengingat usia 16 tahun merupakan peralihan dari anak-anak ke remaja.
"Dari awal, staf pelatih yang saya butuhkan wajib adalah psikolog. Karena ini mereka usia 16, usia peralihan dari anak-anak ke remaja. Banyak masalah, kalau masalah kecil saya masih bisa atasi tapi kalau sudah menyangkut manusia tentu saya butuh psikolog. Ini syukur kami sudah ada psikolog yang sudah hadir di timnas ini bulan februari lalu," pungkas Fakhri.