Suara.com - CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB) Risha Adi Wijaya mengatakan Persija Jakarta telah mengajukan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Pakansari sebagai markas mereka di Liga 1 2018. Risha mengaku tidak masalah jika Persija menggunakan stadion itu.
Padahal, dua stadion tersebut dipersiapkan untuk Asian Games 2018. PT LIB hanya akan melakukan verifikasi terhadap stadion yang diajukan oleh klub. Terkait izin pemakaian, itu merupakan wewenang klub dan pengelola stadion.
"Yang saat ini dilaporkan itu Persija pakai GBK dan Pakansari. Dua stadion itu layak pastinya karena standarnya memang beda-beda," kata Risha di Jakarta, Rabu (28/2/2018).
"Tapi apakah bisa dipakai itu lain persoalannya karena kan Pakansari dipakai buat Asian Games. GBK sebetulnya, kan tidak boleh dijadikan homebase, tapi kan tidak tahu. Itu nanti jadi kebijakan pemerintah setempat dengan klubnya," tambanya.
Pihak PT LIB hanya akan melakukan verifikasi layak atau tidaknya stadion yang diajukan oleh klub menggelar pertandingan Liga 1. Namun, jika Persija mengajukan SUGBK dan Pakansari, sudah dipastikan layak digunakan.
"Nah begitu klub menentukan di mana markasnya, kita melakukan verifikasi berdasarkan dasar-dasar yang kita punya dengan mengacu ke AFC," pungkas Risha.
Macan Kemayoran memang bakal kesulitan mencari markas untuk Liga 1 2018. Sebab, stadion di sekitar Jabodetabek lainnya juga digunakan untuk Asian Games 2018 dan sedang dalam tahap renovasi.