Taktik Pragmatis Jose Mourinho yang Kembali Dicibir

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 22 Februari 2018 | 14:53 WIB
Taktik Pragmatis Jose Mourinho yang Kembali Dicibir
Manajer Manchester United, Jose Mourinho (AFP/JORGE GUERRERO)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manchester United (MU) berhasil menahan imbang tuan rumah Sevilla 0-0 dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (22/2/2018) dini hari WIB. Sevilla sendiri praktis lebih menguasai laga dan lebih banyak menciptakan peluang-peluang.

Sevilla memang lebih unggul segalanya di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan dini hari tadi. Klub berjuluk Los Nervionenses unggul dalam penguasaan bola, yakni 57% berbanding MU yang cuma 43%.

Sevilla juga unggul dalam jumlah peluang. Tim asuhan Vincenzo Montella total melakukan 18 percobaan tendangan (diantaranya 8 on target), berbanding MU yang cuma 5 (1 on target). Kiper MU, David De Gea praktis jadi kunci terhindarnya Setan Merah dari kekalahan, sebagaimana ia membuat total delapan penyelamatan.

Meski hasil imbang 0-0 ini merupakan modal yang bagus bagi MU untuk leg kedua yang akan dihelat 14 Maret mendatang di Old Trafford, permainan MU di kandang Sevilla mendapat cibiran dari legenda Arsenal yang kini aktif sebagai pandit, Ian Wright.

Baca Juga: Puji Kehebatan De Gea, Correa: Ia Penyebab Sevilla Gagal Menang

Menurut Wright, taktik pragmatis yang diterapkan manajer Jose Mourinho sama sekali tidak mencerminkan MU sebagai tim besar. Menurut Wright, MU tampil terlalu berhati-hati meski punya potensi ofensif yang luar biasa.

"Jose (Mourinho) pernah mengeluh soal para pandit yang sering mengkritik permainan negatifnya di sepakbola. Tak perlu jadi pandit dalam sepakbola Inggris selama 25 tahun terakhir untuk tahu bahwa tim (MU) ini sama sekali tak mendekati tim-tim top masa lalu," celoteh Wright sebagaimana dilansir Sportsmole.

"Saya bukannya benar-benar tak suka gaya mereka, tapi ada cara tertentu yang harus dimainkan. Saya tak menduga mereka akan datang ke markas Sevilla, yang dikenal bukan karena kemampuan membuat gol, dan main seburuk ini," cetus penyerang andalan Arsenal di awal 90-an tersebut.

"Jika Anda melihat pemain yang dimiliki (MU), ada (Marcus) Rashford, (Anthony) Martial, (Alexis) Sanchez, (Romelu) Lukaku yang didukung (Paul) Pogba). Apa itu tidak membuat Anda takut? MU harusnya tampil lebih baik dengan pemain yang dimiliki," ucap Wright.

"Saya terkejut dengan sepakbola steril nan pragmatis ini. Jika saya adalah penggemar MU, saya akan merasa sangat kesal. Anda bisa bilang apapun, tapi inilah opini saya. Permainan mereka sama sekali tak mencerminkan tim besar dengan sisi historis yang luar biasa," tandasnya.

Baca Juga: Firmino Bebas dari Sanksi FA Setelah Dituduh Lakukan Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI