Suara.com - Penjaga gawang Manchester United, David de Gea tampil gemilang ketika timnya menahan imbang tuan rumah Sevilla di leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang digelar di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Spanyol, Rabu malam waktu setempat (21/2/2018).
De Gea, seperti dicatat penyedia data statistik Opta, melakukan delapan penyelamatan gemilang di laga itu, sehingga Sevilla gagal memanfaatkan dominasi mereka di kandang tersebut.
"Ini merupakan penyelamatan terbanyak yang dilakukan seorang penjaga gawang Manchester United di Liga Champions sejak Edwin van der Sar dalam laga kontra Barcelona pada Mei 2011," tulis Opta di akun Twitter-nya.
Sevilla memang mendominasi di laga itu. Dalam catatan Live Score, Sevilla menguasai 52 persen bola, dan melepaskan total 19 tembakan ke gawang MU. Delapan dari total tembakan itu seharusnya berbuah gol jika tak diselamatan De Gea.
Sementara MU hanya bisa melepaskan enam tembakan dan hanya dua di antaranya yang tepat mengarah ke gawang Sergio Rico.
De Gea sudah melakukan penyelamat gemilang di menit keempat, ketika menepis tembakan Luis Muriel dari luar kotak penalti yang menyasar ke pojok kanan gawangnya.
Di menit 41, De Gea kembali jadi pahlawan ketika ia menghentikan tembakan Joaquin Correa yang melepaskan sontekan dari dalam kotak penalti.
Tetapi penyelamatan paling gemilang penjaga gawang asal Spanyol itu terjadi di penghujung babak pertama, ketika ia berjibaku menepis bola keras hasil sundulan Muriel yang berdiri bebas di depan gawangnya.
Di babak kedua, MU belum juga bisa keluar dari tekanan Sevilla. Berkali-kali para pemain Sevilla menggempur pertahanan MU, tetapi De Gea masih terlalu tangguh untuk ditundukkan.
Justru pada menit 82, gawang tuan rumah koyak oleh tembakan striker MU, Romelu Lukaku. Sayang, aksi Lukaku itu tak disahkan menjadi gol oleh wasit karena menilai striker Belgia itu sudah menyentuh bola dengan tangan sebelum melepaskan tembakan.
Hingga laga berakhir pada menit 93, tak ada gol tercipta. Skor 0-0 bertahan hingga pluit panjang dibunyikan.