Suara.com - Besiktas harus menanggung malu usai menjalani laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (21/2/2018) dini hari WIB. Bagaimana tidak, raksasa Turki itu dipermak habis Bayern Munich 0-5 di Allianz Arena. Peluang Besiktas melenggang ke perempatfinal pun bisa dibilang sudah tertutup.
Besiktas sejatinya sukses menyulitkan Bayern di babak pertama, meski harus bermain dengan 10 orang sejak menit 16 usai bek Domagoj Vida dikartumerah wasit. Bek asal Kroasia itu diusir wasit setelah melanggar Robert Lewandowski yang sudah one-on-one dengan kiper Besiktas.
Gawang Besiktas akhirnya bobol juga di menit 42 lewat Thomas Muller. Dan di babak kedua, Besiktas seperi kolaps sebagaimana Bayern memberondong mereka empat gol sekaligus lewat Kingsley Coman (52), Muller (66), dan Lewandowski (79 dan 88).
Usai dibantai, pelatih Besiktas, Senol Gunes pun angkat bicara. Ia menyayangkan kekalahan mencolok ini dan menyebut hasil ini tak pantas diterima pasukannya.
Baca Juga: Willian Akui Barcelona Tetap Hebat Meski Tanpa Neymar
"Kami tidak pantas menerima hasil pada laga ini. Setelah kartu merah (Vida) tersebut, kami benar-benar kalah dalam mengontrol pertandingan. Kami masih sempat bertahan, namun gol (Muller) itu benar-benar menghancurkan kami," sesal Gunes, seperti dilansir laman resmi UEFA.
"Kami mencoba melawan, namun setelah kebobolan gol pertama, mereka kemudian sangat nyaman. Mereka tim yang bagus. Mereka bermain dengan serius dan tidak memperdulikan skornya. Kami sebenarnya ingin menampilkan performa yang lebih baik, namun tidak berhasil," jelas pelatih yang sukses membawa Turki juara ketiga di Piala Dunia 2002 tersebut.
Leg kedua yang sepertinya hanya sekadar formalitas saja, bakal dihelat pada 15 Maret mendatang di kandang Besiktas, Vodafone Stadyumu.