Suara.com - Laga antara Chelsea kontra Barcelona dini hari nanti diyakini bisa jadi salah satu penentu nasib Antonio Conte. Juru taktik asal Italia itu diyakini bisa saja kehilangan jabatannya sebagai pelatih Chelsea jika The Blues memetik hasil minor kontra Barcelona, dan di dua laga berikut mereka.
Chelsea akan bentrok dengan Barcelona di Stamford Bridge, pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (21/2/2018) dini hari WIB.
Seperti diketahui, isu pemecatan Conte mulai mencuat usai Chelsea menjalani musim yang inkonsisten musim ini usai menjuarai Liga Inggris musim lalu. Chelsea saat ini masih tertahan di peringkat empat klasemen Liga Inggris, telah tersingkir di Piala Liga, serta lolos ke fase gugur Liga Champions dengan status runner-up, bukan juara grup.
Mantan penyerang Chelsea, Eidur Gudjohnsen pun meyakini jika laga kontra Barcelona dini hari nanti bakal jadi salah satu penentu nasib Conte sebagai manajer The Blues. Sebagai informasi, Chelsea akan melawat ke markas Manchester United dan Manchester City di ajang Liga Inggris, usai laga kontra Barcelona dini hari nanti.
Baca Juga: Toni Kroos Jadi Buruan Utama MU di Musim Panas 2018
Gudjohnsen meyakini, tiga laga dalam beberapa hari ke depan sangat mungkin jadi penentu nasib Conte di Stamford Bridge.
"Anda akan selalu berada di bawah tekanan ketika menjabat manajer Chelsea. Namun tekanan terhadap dirinya (Conte) sedikit lebih besar karena hasil belakangan ini tidak terlalu bagus. Penampilannya tidak cukup baik," ucap Gudjohnsen seperti dilansir Sky Sports.'
"Ya, mereka menang beberapa hari lalu (atas Hull City di Piala FA), tapi 10 hari ke depan akan memberi kita lebih banyak informasi tentang masa depannya. Dalam beberapa tahun terakhir, Chelsea sudah menetapkan standar. Ya, setidaknya menjadi penantang di Liga Inggris, namun kini mereka sudah tak ikut bersaing. Jadi fokusnya adalah bertahan di empat besar dan melaju sejauh mungkin di Liga Champions," sambung pemilik 88 caps bersama Timnas Islandia tersebut.
"Hal tersebut menimbulkan tekanan karena Chelsea saat ini berada dalam posisi yang tidak terlalu bagus di Liga Inggris dan itu menjadikan ajang Liga Champions menjadi kian penting," tandasnya.
Baca Juga: Gara-gara Jakmania, Benarkah Persija Tak Lagi Bisa Gunakan SUGBK?