Suara.com - Usai memenangkan turnamen Piala Presiden 2018, keperkasaan Persija Jakarta akan kembali diuji. Kali ini, kekuatan Persija akan dijajal wakil Singapura, Tampines Rovers.
Persija akan berhadapan dengan Tampines di ajang Piala AFC. Dalam laga yang direncananya berlangsung pada 28 Februari, Macan Kemayoran akan bertindak sebagai tuan rumah.
Berstatus tuan rumah, Persija tampaknya mengalami sedikit kendala soal stadion. Stadion Utama Gelora Bung Karno yang sebelumnya digadang-gadang bakal menjadi kadang Persija di laga fase grup itu, kini dipertanyakan.
Hal itu tak lepas dari peristiwa yang terjadi di final Piala Presiden, Sabtu (17/2/2018). Kemenangan Persija atas Bali United 3-0 malam itu, dinodai ulah sejumlah oknum Jakmania, suporter Persija, yang merusak sejumlah fasilitas SUGBK.
Baca Juga: Pedrosa dan Marquez Sapa Penggemar di Jakarta
Usai kejadian tersebut, beredar kabar jika Persija Jakarta tidak laga diizinkan untuk menggunakan SUGBK yang baru saja selesai direnovasi guna menyambut gelaran Asian Games 2018.
Namun kabar tersebut dibantah keras oleh bos Persija, Gede Widiade. Gede menegaskan jika Macan Kemayoran akan tetap menjamu Tampines di SUGBK.
Baca Juga: Polisi Akan Jaga Pengajian Menyambut Kepulangan Rizieq
"Kami akan tetap pakai SUGBK untuk Piala AFC. Terdekat, kan Tampines Rovers sudah turun juga suratnya," kata Gede saat dihubungi, Selasa (20/2/2018).
Namun untuk Liga 1, pengunaan SUGBK sebagai markas Macan Kemayoran belum bisa dipastikan. Meski peluang bagi Persija belum tertutup.
"Insya Allah. Lagi meminta dan berdoa. Karena harus kita sadari klub sebesar Persija tak punya lapangan," jelasnya.