Suara.com - Rabu (21/2/2018), dua tim papan atas Eropa akan bentrok di Stamford Bridge. Chelsea akan menjamu Barcelona di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Menghadapi Barcelona di kompetisi kasta tertinggi eropa, bukanlah yang pertama kali bagi Chelsea. Tercatat, keduanya sudah delapan kali berhadapan dalam satu dekade terakhir.
Namun ada satu momen yang tidak akan pernah dilupakan publik Stamford Bridge. Yaitu partai semifinal Liga Champions musim 2008/09.
Di musim 2008/09, Chelsea berhasil menahan imbang Barcelona 0-0 di Camp Nou. Namun Barcelona berhak atas satu tiket final setelah bermain imbang 1-1 di leg kedua di Stamford Bridge.
Di pertandingan itu, Chelsea yang saat itu unggul 1-0 harus menelan pil pahit setelah Andres Iniesta menjebol gawang The Blues di menit-menit akhir pertandingan. Unggul gol tandang, Barcelona pun melaju ke final dan melumat Manchester United 2-0 untuk mengunci gelar Liga Champions.
"Saya ingat ketika dia (Iniesta) mencetak gol dan mengantar Barcelona ke final di Roma. Saat itu saya masih bermain untuk Osasuna," kata penggawa Chelsea Oscar Azpilicueta.
"Hal itu mengubur mimpi Chelsea. Saya rasa fans The Blues masih menyimpan dendam," sambungnya seperti dikutip AS.
"Hingga saat ini Andres (Iniesta) masih menebar mimpi buruk, dan saya pikir dia tidak akan mendapat sambutan hangat (di Stamford Bridge)," tambahnya.