Suara.com - Gelandang sekaligus kapten Bali United, Fadhil Sausu mengakui kehebatan Persija usai dikalahkan dengan skor 0-3 di final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). malam. Ditambahkannya, "teror" dari Jakmania juga membuat seluruh punggawa Bali United kehilangan konsentrasi.
Tak lupa Fadhil pun mengucapkan selamat atas kemenangan Persija. Pemain berusia 32 tahun itu menganggap bahwa Macan Kemayoran memang layak menjadi juara Piala Presiden 2018.
"Selamat buat Persija. Kami akui Persija lebih baik. Kita hilang konsentrasi. Persija juga bermain di kandang sendiri dengan dukungan banyak Jakmania," kata Fadhil usai pertandingan.
Fadil menambahkan bahwa dukungan Jakmania untuk Persija sangat berpengaruh dengan penampilan Bali United. Terlebih, usai Bali kebobolan satu gol yang membuat konsentrasi pemain Bali United hilang.
Baca Juga: Dipermalukan Persija, Pelatih Bali United Sanjung Marko Simic
"Jakmania sangat luar biasa. Mereka membuat semangat pemain Persija. Kami semua hilang konsentrasi," sebut Fadhil.
Marko Simic jadi otak kemenangan Persija dengan dua golnya di babak pertama. Sementara satu gol Persija lainnya dibuat Novri Setiawan. Meski hanya jadi runner-up, Bali United sukses menyabet gelar Fair Play di Piala Presiden 2018.