Suara.com - Laga puncak Piala Presiden 2018 siap dihelat Sabtu (17/2/2018) malam WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Persija akan bentrok dengan Bali United, laga yang digadang-gadang merupakan final ideal.
Bicara road to final, Persija lolos ke partai puncak usai menyingkirkan PSMS Medan dengan agregat 5-1. Sementara jalan lebih terjal harus dilalui Bali United. Stefano Lilipaly harus bersusah payah menyingkirkan Sriwijaya FC di semifinal. Gol Demerson di leg kedua jadi satu-satunya faktor pembeda. Bali United pun menang agregat 1-0 dan melenggang ke final.
Kedua tim sendiri praktis tampil konsisten di sepanjang turnamen. Uniknya, Persija dan Bali United tergabung di grup yang sama di babak fase grup. Kedua tim menang di dua laga awal Grup D.
Nah, di laga pamungkas, Bali United berhasil menang 3-2 dan lolos ke delapan besar sebagai juara Grup D. Sementara Persija lolos ke fase gugur sebagai salah satu runner-up terbaik.
Baca Juga: Cara Kreatif Barcelona dan Real Madrid Ucapkan Selamat Imlek
Di babak delapan besar, seperti halnya di semifinal, Bali United juga harus bekerja keras. Mereka harus susah payah mengalahkan Madura United via adu penalti setelah sebelumnya main imbang di 2x45 menit.
Meski demikian, Bali United memang tampil konsisten selama gelaran Piala Presiden 2018. Hanya ketika melawan Sriwijaya FC di leg pertama semifinal tim asuhan Hans Peter Schaller gagal mencetak gol. Selebihnya, Bali United selalu mampu mencetak gol.
Sementara itu, Persija tanpa kesulitan menyingkirkan Mitra Kukar di babak perempatfinal. Macan Kemayoran menang dengan skor 3-1. Persija di bawah arahan pelatih Stefano ‘Teco’ Cugurra memang sangat tangguh sepanjang Piala Presiden 2018.
Persija menjadi tim paling produktif sejauh ini dengan koleksi 15 gol. Hebatnya, Persija juga tim dengan pertahanan terbaik. Hingga berakhirnya babak semifinal, Ismed Sofyan dan kolega hanya kebobolan lima gol.
Laga besok malam memang sangat pantas untuk dinanti. Kedua tim dipastikan bakal sangat fokus, usai “melepas” laga perdana masing-masing di Piala AFC 2018. Itu dilakukan demi prestise di Tanah Air dan tentunya raihan trofi Piala Presiden. Jadi, mampukah Persija membalaskan kekalahan mereka di fase grup dan keluar sebagai kampiun?
Baca Juga: Bek Persija Ini Punya Pesan Khusus untuk Jakmania di Final