Seperti Ini Skema Pengamanan Final Piala Presiden 2018

Kamis, 15 Februari 2018 | 20:24 WIB
Seperti Ini Skema Pengamanan Final Piala Presiden 2018
Konfrensi pers final Piala Presiden 2018. (Suara.com/Adie Prasetyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai puncak Piala Presiden 2018 akan segera dimulai. Ada dua tim terbaik yaitu Persija Jakarta dan Bali United akan bersaing menjadi jawara di turnamen pramusim paling bergengsi itu.

Pertandingan antara Persija Jakarta kontra Bali United akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). Tentunya, acara final ini bakal menarik perhatian suporter kedua tim yang berlaga.

Tak hanya itu, dua suporter yang memainkan laga perebutan tempat ketiga di PIala Presiden 2018 juga bakal hadir. Itu adalah PSMS Medan kontra Sriwijaya FC. Laga keduanya akan bertanding sebelum laga partai puncak.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian membeberkan skema pengamanan final Piala Presiden 2018, mengingat bakal ada ribuan suporter ke Jakarta. Itu dilakukan untuk menghindari gesekan sesama suporter.

Baca Juga: Main Wayang Orang, Cara Nikita Mirzani Ubah Imej

"Saya pernah bertugas mengamankan laga final Piala Presiden 2015, Persib lawan Sriwijaya FC. Ketika itu saya masih menjadi Kapolda Metro Jaya, bersama jajaran gabungan anggota Polisi dan TNI, berhasil mengamankan laga. Ada 60 ribu Bobotoh yang hadir di SUGBK saat itu," kata Tito Karnavian dalam jumpa di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (15/2/2018).

"Untuk final Piala Presiden kali ini, kemungkinan ada 5200-6000 anggota Polri ditambah jajaran Dishub, Satpol PP, dan PMI, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan. Nantinya empat suporter akan memiliki pintu masuk masing-masing. Sehingga, tidak ada suporter yang bercampur di stadion," tambahnya.

Pengamanan ketat bakal dilakukan saat suporter masuk SUGBK. Suporter akan diperiksa secara ketat agar fans tidak membawa benda atau hal-hal yang dilarang masuk ke stadion.

Selain itu, akan hadir beberapa pejabat negara dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pengamanan bakal lebih ketat.

"Kami beserta jajaran pengamanan juga memberlakukan pengecekan suporter dari mulai Ring 2. Kita berlakukan pengamanan Ring 1, Ring 2, dan Ring 3," pungkasnya.

Baca Juga: Tatap Leg Kedua, Verratti: PSG Belum Kibarkan Bendera Putih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI