PSG Memble di Eropa, Adrien Rabiot Bingung

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 15 Februari 2018 | 11:46 WIB
PSG Memble di Eropa, Adrien Rabiot Bingung
Adrien Rabiot (AFP/Christophe Simon)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paris Saint-Germain (PSG) kembali tampil mengecewakan di pentas Eropa. Bertandang ke markas Real Madrid dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (15/2/2018) dini hari WIB, klub berjuluk Les Rogue-et-Bleu tumbang 1-3.

PSG sejatinya sempat membuat publik Estadio Santiago Bernabeu terdiam. Adrien Rabiot membobol gawang Real Madrid kawalan Keylor Navas di menit 34. Sayang, Real Madrid mendapat penalti di pengujung babak pertama, yang berhasil dikonversi Cristiano Ronaldo menjadi gol.

Di babak kedua, permainan PSG mengendur, terutama di 10 menit akhir. Hilangnya konsentrasi harus dibayar mahal tim asuhan Unai Emery. Ronaldo mencetak gol keduanya di menit 83. Gol Marcelo di menit 86 menambah penderitaan PSG. Skor 3-1 untuk keunggulan Real Madrid bertahan hingga laga usai.

Gelandang sentral PSG, Adrien Rabiot pun mengaku kecewa berat sekaligus bingung timnya tidak bisa menularkan performa impresif di liga domestik ke pentas Eropa. Rabiot juga menyayangkan buruknya penyelesaian akhir PSG pada laga dini hari tadi.

Baca Juga: Suporter Bali United ke Jakarta, Polisi Siap Kawal Pulang Pergi

"Seperti biasa, kami memiliki banyak peluang, namun kali ini kami tidak mampu menuntaskannya. Ketika bermain melawan tim seperti ini (Real Madrid), mereka punya dua atau tiga peluang namun bisa memanfaatkannya," buka Rabiot seperti dilansir Goal International.

"Saya kecewa berat karena kami bermain baik di sini dan mengawali laga dengan baik, namun kebobolan dua gol jelang laga usai," keluh pemain berusia 22 tahun itu.

"Kami selalu mengalami hal yang sama dan selalu mengatakan hal yang sama, namun pada akhirnya kami sering kalah dengan cara yang sama di Eropa. Ini mengherankan dan saya sangat kecewa," ucapnya.

"Ini begitu mudah untuk mencetak delapan gol ke gawang Dijon dan mengemas empat sampai lima gol di liga (Prancis), namun kami harusnya bisa tampil efektif di laga seperti ini," tandas Rabiot.

Meski kalah, hasil ini sejatinya cukup positif untuk PSG. Dengan satu gol tandang, PSG cukup butuh menang 2-0 pada leg kedua di Parc des Princes pada 7 Maret mendatang.

Baca Juga: Ronaldo: Pertarungan Belum Usai

Yang menarik, langkah PSG di Liga Champions musim lalu juga terganjal oleh raksasa Spanyol lainnya. PSG tersingkir secara dramatis di fase 16 besar, usai kalah agregat 5-6 dari Barcelona.

Sebagai informasi tambahan, PSG juga tidak pernah bisa melaju lebih jauh dari fase perempatfinal dalam lima edisi terakhir Liga Champions. Prestasi terbaik Les Rouge-et-Blue di kompetisi paling elite Benua Biru adalah semifinal pada musim 1994-1995.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI