Suara.com - Gelandang Hull City Ryan Mason mengumumkan dirinya pensiun dari sepak bola. Meski baru berusia 26 tahun namun cedera kepalanya saat bermain di kandang Chelsea membuat Mason tidak memiliki pilihan selain gantung sepatu.
Mason cedera retak di tengkoraknya setelah kepalanya berbenturan dengan bek Chelsea Gary Cahill di Stamford Bridge pada 2017. Ia menjalani operasi dan mengklaim dirinya sangat beruntung karena masih hidup saat ini setelah insiden tersebut.
Namun dia tidak memiliki pilihan, kecuali gantung sepatu. "Saya dapat memastikan bahwa setelah mendapatkan saran medis khusus, saya harus pensiun dari bermain sepak bola profesional," kata Mason dalam pernyataannya.
"Saya telah bekerja tanpa kenal lelah agar bisa kembali ke lapangan. Sayangnya, setelah mendapat saran ahli medis, saya sekarang tidak punya pilihan kecuali harus pensiun karena risiko yang terkait dengan sifat cedera saya."
Baca Juga: Lawan Barcelona, Morata: Messi Tidak Bisa Dihentikan
"Saya dan selalu akan selalu bersyukur atas orang-orang di sekitar saya yang telah membantu saya pulih dari cedera yang mengancam jiwa pada Januari 2017."
"Terima kasih untuk tunanganku yang luar biasa, Rachel, yang telah berada di sisiku dan tinggal setiap hari bersamaku sejak cedera itu, membantuku memberi kekuatan yang kuinginkan tidak peduli betapa sulitnya hal itu."
"Kami sangat beruntung sekarang menjadi orang tua yang bangga dengan bayi laki-laki kami yang sempurna, George," ujarnya.
Baca Juga: Diduga Depresi, Napi Salemba Gantung Diri
Mason memulai karirnya bersama Tottenham dan bergabung dengan Hull City dengan rekor klub sekitar 13 juta Poundsterling pada Agustus 2016. Ia sekali memperkuat timnas Inggris menghadapi Italia pada Maret 2015.
Keputusan Mason pensiun langsung mendapatkan respon dan simpati dari semua lapisan sepak bola. Mantan pemain Inggris, Gary Lineker, manajer Hull City Nigel Adkins dan juga klub Chelsea mendoakan yang terbaik buat Mason. (Scoresway)