Suara.com - PSMS Medan gagal melaju ke final usai dikalahkan oleh Persija Jakarta di semifinal Piala Presiden 2018 dengan skor 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Senin (12/2/2018). Dengan hasil itu, PSMS Medan kalah dengan agregat skor 1-5, setelah di leg pertama harus menyerah 1-4.
Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman mengakui kekalahan timnya itu. Menurutnya, Macan Kemayoran lebih hebat ketimbang timnya.
"Selamat kepada Persija. Kami akui, Persija lebih baik, walaupun hari ini kami bisa menguasai pertandingan. Apapun itu, Persija yang lolos, kami kalah. Selamat buat Persija," kata Djadjang usai pertandingan.
Mantan pelatih Persib Bandung itu cukup puas dengan penampila anak asuhnya. Sebagai tim yang tidak diunggulkan, Ayam Kinantan mampu lolos hingga ke semifinal.
Baca Juga: Pembunuh Balita di Pasar Rebo Sempat Tidur di Rumah Korban
Meski begitu, Djanur sapaan akrabnya bakal tetap melakukan evaluasi. Itu sebagai persiapan menghadapi Liga 1 2018.
"Saya apresiasi perjuangan pemain kami. Kemudian di Piala Presiden ini, satu prestasi bagi kami. Tapi walaupun begitu, kami tetap melakukan evaluasi. Kita masih melihat kekurangan yang ada," tambahnya.
"Setelah ini kami punya waktu untuk berbenah. Kemudian kami juga ada waktu untuk pertandingan sebagai pemanasan. Kalau bisa kami ingin menggelar pertandingan lagi," ujarnya.
Sementara itu, kapten PSMS Medan Legimin Raharjo mengucapkan selamat kepada Persija atas keberhasilannya menembus partai final. Eks PS TNI tidak menyesal karena sudah berjuang sekuat tenaga.
"Selamat buat Persija. Pertandingan tadi kita sudah maksimal. Tapi, mereka malah bisa cetak gol, itu saja," pungkas Legimin.
Baca Juga: Tolak Pengesahan RUU MD3, Nasdem dan PPP WO dari Paripurna DPR