Suara.com - Stadion Manahan, Solo, tidak asing lagi bagi Persija Jakarta. Beberapa kali tim berjuluk Macan Kemayoran sering melakukan pertandingan kandang di stadion berkapasitas 25 ribu penonton itu.
Kini, di babak semifinal Piala Presiden, Stadion Manahan akan kembali menjadi saksi bisu performa tim asuhan Stefano Cugurra Teco. Stadion itu akan menjadi tempat berlangsungnya leg pertama dan kedua babak semifinal Piala Presiden 2018 antara Persija Jakarta dan PSMS Medan.
Sebagaimana diketahui, baik PSMS atau Persija tidak memiliki markas yang bisa digunakan untuk laga kandang. Dengan alasan tersebut, maka kedua klub memilih stadion Manahan sebagai tempat perebutan satu tiket babak final.
"Secara keseluruhan kami sebagai pemain sudah siap buat laga besok. Kita sudah sama-sama tahu, kita bermain di tempat netral, mungkin yang membedakan hanya suporter saja. Artinya dua tim ini punya kans memenangi pertandingan," kata Kapten Persija Ismed Sofyan dalam jumpa pers jelang pertandingan, Jumat (9/2/2018).
"Hampir setiap tahun kami main di sini (Manahan), tidak asing lagi. Saya rasa seluruh pemain tidak ada masalah dengan hal ini. Harapan saya teman-teman Jakmania yang dari Jakarta bisa memadati stadion Manahan," tambahnya.
Menghadapi PSMS, Ismed enggan meremehkan kekuatan tim asuhan Djadjang Nurdjaman. Terlebih, PSMS memiliki modal positif usai berhasil mengalahkan unggulan lain di Piala Presiden, yaitu Persebaya Surabaya di perempat final.
"Saya sebagai pemain wajib mempertahankan daerah. Saya juga harus bisa bertahan dan menyerang membantu tim," pungkasnya.
Ismed: Persija dan PSMS Sama-sama Berpeluang Menang
Jum'at, 09 Februari 2018 | 21:02 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Gabung Persija Jakarta, Pablo Andrade Siap Cicipi Atmosfer Kompetisi Asia
08 Januari 2025 | 15:22 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bola | 07:48 WIB
Bola | 07:01 WIB
Bola | 06:00 WIB
Bola | 21:14 WIB
Bola | 20:32 WIB