Suara.com - Bos Bali United Pieter Tanuri mengatakan timnya lebih memprioritaskan Piala AFC ketimbang Piala Presiden. Meski demikian, bukan berarti Bali United menganggap turnamen pramusim tersebut tidak penting.
Mengingat keberhasilan Bali United menembus partai semifinal, untuk bisa menjadi juara di gelaran ketiga turnamen tersebut masih sangat terbuka bagi tim berjuluk Serdadu Tridatu.
"Ini tentunya kami sangat bersyukur melangkah ke semifinal sudah bonus buat kami. Yang penting sama-sama pengertian juga dengan panitia mengingat panpel juga sudah mati-matian nyiapin jadwal. Apalagi kita juga sudah memiliki dua tim, sekali lagi kita syukuri nantinya tidak legowo malah kita lepas mainnya," kata Pieter di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/2/2018).
Oleh karena itu, skuat asuhan Widodo Cahyono Putro itu bakal memaksimalkan pertandingan leg pertama melawan Sriwijaya FC, 10 Februari 2018. Jika berhasil memetik kemenangan di leg pertama, maka jalan bagi Bali United untuk mencapai final lebih mudah mengingat di leg kedua pemain lapis kedua bakal diturunkan.
Pemain lapis kedua bakal diturunkan karena Bali United akan menghadapi Yangon United, klub asal Myanmar, di ajang Piala AFC 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, pada 13 Februari 2018.
"Ya mungkin kita optimalkan laga pertama mengingat prioritas kami tetap Piala AFC. Tapi mungkin dalam strategi nanti mudah-mudahan dua duanya bisa jadi prioritas. apalagi kualitas tim kedua kita juga sama dengan tim utama," pungkasnya.
Bali United Tetap Prioritaskan Piala AFC Ketimbang Piala Presiden
Selasa, 06 Februari 2018 | 21:26 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Bek Bali United: Latihan Bersama Shin Tae-yong Sulit, tapi...
29 November 2024 | 10:58 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI