Suara.com - Arema FC gagal melaju ke semifinal Piala Presiden 2018 usai ditaklukan oleh Sriwijaya FC dengan skor 1-3 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/2/2018). Pelatih Arema Joko Susilo tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas kekalahannya itu.
Getuk sapaan akrab Joko Susilo mengatakan tidak menyangka timnya bisa kalah. Tentunya, hasil ini juga bukan harapan dari pemain Arema.
"Kami harus menelan kekecawaan di sini, kalah 1-3, tentu hasil yang tidak kami harapkan, tidak sesuai dengan yang diperkirakan," kata Getuk dalam jumpa pers usai pertandingan.
Setelah ini, tim berjuluk Singo Edan bakal bebenah. Namun, untuk beberapa hari ke depan tim bakal diliburkan lebih dahulu sebelum melakukan evaluasi terutama untuk legiun asing.
"Soal evaluasi nanti akan kita pikirkan nanti, belum malam ini. Kami akan menenangkan diri, evaluasi tim dulu, baru evaluasi pemain asing. Saya belum bisa sampaikan sekarang, saya hanya bisa sampaikan hasil pertandingan tadi," tambahnya.
Getuk memandang penyelesaian akhir para pemainnya menjadi bahan evaluasi utama. Selain itu mental pemain juga menjadi perhatian bagi Getuk.
"Pasti, pasti, terutama kematangan dari pemain. Secara kualitas tidak kalah, tapi dari segi kematangan yang harus ditingkatkan, terutama mental," pungkasnya.
Atas kegagalan ini, Arema FC gagal mempertahankan gelar juara Piala Presiden 2018. Sebagaimana diketahui, Arema merupakan jawara Piala Presiden 2017.
Dikandaskan Sriwijaya, Seperti Ini Kekecewaan Pelatih Arema FC
Minggu, 04 Februari 2018 | 23:20 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Arema FC dalam Momentum Positif, Pelatih Joel Cornelli Siapkan Program Baru
10 November 2024 | 12:19 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI