Persebaya Tanggapi Positif Soal Bonek dan Aremania

Kamis, 01 Februari 2018 | 17:19 WIB
Persebaya Tanggapi Positif Soal Bonek dan Aremania
Suporter Persebaya mengelukan pemain Persebaya saat diarak, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/11). Persebaya menjuarai Liga 2 setelah mengalahkan PSMS Medan dan lolos ke Liga 1. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Delapan klub terbaik akan berjuang di babak perempat final Piala Presiden 2018 pada 3-4 Februari mendatang, di Stadion Manahan, Solo. Tentunya, kota Solo akan ramai oleh para suporter yang lolos ke perempat final.

Tak terkecuali Bonek kelompok suporter Persebaya Surabaya dan Aremania sebutan suporter Arema FC. Sebagaimana diketahui, kedua suporter ini memiliki hubungan yang kurang harmonis sejak lalu.

Panitia Piala Presiden pun memberikan usulan agar Persebaya dan Arema tidak berjumpa di perempat final. Itu guna menghindari adanya gesekan suporter kedua tim.

Manajer Persebaya Chairul Basalamah menanggapi positif usulan panitia tersebut. Menurutnya, keselamatan lebih penting ketimbang tensi pertandingan.

"Kalo melihat itu, kami harus setuju. Kami lihat itu juga jangan sampai menghambat jalannya pertandingan. Ini berhubugan dengan keamanan, ini untuk keselamatan. Kalau pertandingan ketemu siapa pun kita harus siap tapi ini kan atas kesepakatan jadi kita mengikuti itu," kata Chairul.

Sejatinya, Persebaya pun siap jika harus menghadapi Arema FC. Dia yakin suporter saat ini sudah sama-sama dewasa serta mengetahui mana yang benar dan salah.

Memang Persebaya berpeluang bertemu dengan Arema FC jika kedua tim tersebut lolos ke final. Untuk partai final akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

"Sebetulnya ada banyak hal dan baik-baik aja. Kita jangan lihat jeleknya saja. Kenapa kita tak berpikir ke depan, kalau rusuh terus, itu berpengaruh ke Persebaya, karena kami cari uang sendiri," tambahnya.

Lebih lanjut, Chairul ingin tidak ada anggapan miring terhadap Bonek. Pasalnya, ada kelompok suporter lainnya yang memiliki basis besar seperti Aremania dan Jakmania.

Pasalnya, menurut pengalaman yang sudah-sudah manajemen Persebaya selalu dibebankan dengan sebuah klausul karena Bonek. Padahal, suporter setia Persebaya itu tidak selalu membuat onar.

"Jangan sampai kita alami hal tak enak. Perserta ada empat tapi yang tanda tangan hanya Bonek. Kita ingin panitia harus siap, karena ada tensi Arema dan Persebaya," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI