Suara.com - Pemain Leicester City, Riyad Mahrez, harus gigit jari setelah Manchester City menegaskan berhenti untuk berupaya mendapatkan tanda tangan pemain asal Aljazair itu pada bursa transfer musim dingin, Januari 2018.
Pasalnya, Man City ogah memenuhi permintaan harga yang dipatok Leicester untuk mendapatkan penyerang sayapnya tersebut.
Alhasil, hingga hari terakhir penutupan bursa transfer, Rabu (31/1/2018), The Citizen tak lagi mengajukan penawaran.
Padahal, Mahrez sebelumnya disebut sudah mendesak Leicester untuk memasukkannya dalam daftar jual karena mengetahui dirinya ditaksir City.
Baca Juga: Jelang Bursa Transfer Ditutup, Tottenham Dapat Lucas Moura
Sebelum menyerah, seperti dilansir Sky Sports, Man City sudah tiga kali menyodorkan proposal pembelian Mahrez. Kali terakhir penawaran diajukan adalah pada hari Rabu, yakni 65 juta Pounds atau setara Rp1,2 triliun plus satu pemain.
Tapi, The Foxes disebut menolak proposal itu dan justru meminta City membayar 95 juta Pounds atau setara Rp1,8 triliun.
Sehari sebelumnya, Selasa (30/1), Mahrez mengajukan permintaan untuk dijual agar bisa segera bermain di bawah asuhan Pep Guardiola.
Bahkan, Mahrez sempat ngambek tak mau ikut berlatih bersama rekan-rekannya pada hari yang sama.
Kekinian, Mahrez disebut frustrasi karena tak bisa mengikuti jejak dua mantan rekannya saat memenangkan juara England Premier League dua musim lalu, yakni N’Golo Kante dan Danny Drinkwater.
Baca Juga: Presiden dan Wakil Presiden Benfica Jadi Tersangka Korupsi
Kedua sohib Mahrez itu beruntung, karena dibeli Chelsea saat Leicester City kembali menjadi klub semenjana.